Samarinda
Antisipasi Arus Balik, Pemprov Tegaskan Bakal Perketat Pintu Masuk ke Kaltim Bagi Para Pemudik
Kaltimtoday.co, Samarinda - Senin (17/5/2021), terlaksana rapat koordinasi kepala daerah seluruh Indonesia dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Rapat tersebut diinisasi oleh pemerintah pusat dan turut dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Bertempat di Ruang Ruhui Rahayu, Gubernur Kaltim Isran Noor mengungkapkan bahwa, dirinya akan menegaskan serta memberi instruksi kepada instansi dan aparat terkait demi memperketat pintu-pintu masuk para pemudik yang akan tiba di Benua Etam.
"Setelah ini, seluruh bandara, terminal, pelabuhan, dan pintu-pintu masuk para pemudik ke Kaltim semakin diperketat," tegas Isran kepada awak media seperti dikutip dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Langkah antisipasi sangat perlu dilakukan oleh pihak pemerintah. Tujuan utamanya demi mencegah pemudik atau orang yang datang ke Kaltim namun bisa saja terpapar Covid-19.
View this post on InstagramBaca Juga: Impor Pakaian Bekas Melonjak 51.328 Persen dalam Tiga Tahun, Pemerintah Siapkan Langkah TegasBaca Juga: Disdag Samarinda Siapkan Edaran Baru, Tertibkan Ritel Modern yang Langgar Aturan Jam Operasional
"Mereka kami tes antigen, siapa tahu ada yang sakit. Kami siapkan fasilitas untuk karantina jika terdeteksi Covid-19," lanjut Isran.
Pengetatan yang sudah dimulai sejak 6-17 Mei 2021 merupakan bentuk konsistensi pemerintah demi menegakkan aturan yang ada. Hal tersebut juga untuk menjamin dan melindungi keselamatan masyarakat pula.
Isran sangat berharap agar para petugas bisa tetap tegas namun mengedepankan kesantunan. Pun begitu bagi para pemudik yang diharapkan bisa kooperatif saat cek kesehatan tengah berlangsung.
[YMD | RWT]
Related Posts
- Koperasi Merah Putih Lempake Dapat Lampu Hijau Kembangkan Peternakan Domba di Lahan Pemkot
- Delapan Rombong Kena Sita, PKL Bandel di Jalan Slamet Riyadi Ditertibkan Satpol PP Samarinda
- Sidang Kasus Penembakan di THM Samarinda: Kuasa Hukum Korban Desak Transparansi dan Independensi Hakim
- Kuasa Hukum Sebut Dugaan Pembunuhan Berencana dalam Kasus Penembakan di Samarinda Terpatahkan
- Korban Penembakan di Samarinda Diketahui Tak Punya Masalah dengan Siapa pun, JPU Hadirkan Enam Saksi di Persidangan









