Samarinda
Banjir Bandang di Berau, Legislator Karang Paci Desak Perusahaan Tambang Batu Bara Laksanakan Kewajiban
Kaltimtoday.co, Samarinda - Banjir yang tengah melanda Berau di Kaltim tengah ramai menjadi perbincangan. Anggota DPRD Kaltim, Sutomo Jabir turut menyorotinya.
Pria yang berasal dari Dapil VI Bontang, Kutim, Berau itu mendesak kepada perusahaan tambang batu bara di sekitar area sungai yang mengakibatkan banjir untuk konsisten melaksanakan kewajiban. Yakni dengan reboisasi, hingga reklamasi pasca tambang.
Diketahui bahwa banjir banding melanda 15 kampung dari 4 kecamatan di Berau. Alhasil, desakan tersebut muncul. Sutomo mengungkapkan bahwa, harus ada tim yang akan melakukan investigasi secara terbuka seluruhnya terkait penyebab banjir.
"Investigasi dulu, kami cari info akurat. Walau di sekitar alur Sungai Segah banjir tiap tahun namun jangan tahun ini yang menjadi pembeda," beber Sutomo saat dikonfirmasi awak media pada Senin (17/5/2021).
View this post on Instagram
Ditegaskan politisi dari Fraksi PKB itu bahwa sangat krusial terjalinnya kerja sama dari berbagai sisi. Agar kejadian serupa tak terjadi lagi. Terlebih sampai mengakibatkan bencana lebih besar.
"Perusahaan di sekitar area aliran sungai wajib dan harus konsisten melaksanakan kewajibannya untuk merawat lingkungan dan perlunya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangi serta mengantisipasi kejadian serupa," tambah Sutomo.
Sebagai informasi tambahan, data sementata dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau terhimpun 2.308 KK yang terkena dampak dari banjir bandang itu.
Rinciannya untuk Kecamatan Kelay, ada beberapa kampung terdampak seperti Long Beliu dengan 39 KK, Lesan Dayak ada 6 KK, Muara Lesan 1 KK, dan Muara Merasa 11 KK.
Selanjutnya di Kecamatan Sambaliung, terhimpun sekitar 1.532 KK. Rinciannya di Long Kanuk ada 152 KK, Pegat Bukur ada 150 KK, Bena Baru ada 255 KK, di Inaran ada 183 KK, dan di Tumbit Dayak ada 792 KK. Sedangkan di Kecamatan Teluk Bayar, ada 719 KK.
[YMD | RWT | ADV DPRD KALTIM]
Related Posts
- Dispertan PPU Galakkan Edukasi dan Gotong Royong dengan Kelompok Tani untuk Antisipasi Banjir
- Dispertan PPU Pastikan Belum Ada Laporan Banjir, Petani Babulu Masuki Masa Panen
- Penjelasan KPU Kaltim Soal Bacalon Gubernur yang Belum Resmi Mundur dari DPRD
- Janji Andi Harun-Saefuddin Zuhri untuk Kota Samarinda, Tuntaskan Probebaya hingga Pengendalian Banjir
- Akademisi Soroti Penurunan Keterwakilan Perempuan di DPRD Kaltim 2024-2029, Dorong Pengkaderan Parpol yang Berkualitas