Samarinda
Banjir Bandang di Berau, Legislator Karang Paci Desak Perusahaan Tambang Batu Bara Laksanakan Kewajiban
Kaltimtoday.co, Samarinda - Banjir yang tengah melanda Berau di Kaltim tengah ramai menjadi perbincangan. Anggota DPRD Kaltim, Sutomo Jabir turut menyorotinya.
Pria yang berasal dari Dapil VI Bontang, Kutim, Berau itu mendesak kepada perusahaan tambang batu bara di sekitar area sungai yang mengakibatkan banjir untuk konsisten melaksanakan kewajiban. Yakni dengan reboisasi, hingga reklamasi pasca tambang.
Diketahui bahwa banjir banding melanda 15 kampung dari 4 kecamatan di Berau. Alhasil, desakan tersebut muncul. Sutomo mengungkapkan bahwa, harus ada tim yang akan melakukan investigasi secara terbuka seluruhnya terkait penyebab banjir.
"Investigasi dulu, kami cari info akurat. Walau di sekitar alur Sungai Segah banjir tiap tahun namun jangan tahun ini yang menjadi pembeda," beber Sutomo saat dikonfirmasi awak media pada Senin (17/5/2021).
Baca Juga: DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov: Penetapan UMP 2026 Bukan Soal Angka, Tapi Kepastian Hidup Pekerja
Baca Juga: Disdik Samarinda Siapkan Pembangunan Sekolah Terpadu untuk Atasi Banjir di Kawasan SuryanataView this post on InstagramBaca Juga: Gubernur Kaltim Soroti Fenomena Banjir di Samarinda, Canangkan Normalisasi Sungai Mahakam
Ditegaskan politisi dari Fraksi PKB itu bahwa sangat krusial terjalinnya kerja sama dari berbagai sisi. Agar kejadian serupa tak terjadi lagi. Terlebih sampai mengakibatkan bencana lebih besar.
"Perusahaan di sekitar area aliran sungai wajib dan harus konsisten melaksanakan kewajibannya untuk merawat lingkungan dan perlunya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangi serta mengantisipasi kejadian serupa," tambah Sutomo.
Sebagai informasi tambahan, data sementata dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau terhimpun 2.308 KK yang terkena dampak dari banjir bandang itu.
Rinciannya untuk Kecamatan Kelay, ada beberapa kampung terdampak seperti Long Beliu dengan 39 KK, Lesan Dayak ada 6 KK, Muara Lesan 1 KK, dan Muara Merasa 11 KK.
Selanjutnya di Kecamatan Sambaliung, terhimpun sekitar 1.532 KK. Rinciannya di Long Kanuk ada 152 KK, Pegat Bukur ada 150 KK, Bena Baru ada 255 KK, di Inaran ada 183 KK, dan di Tumbit Dayak ada 792 KK. Sedangkan di Kecamatan Teluk Bayar, ada 719 KK.
[YMD | RWT | ADV DPRD KALTIM]
Related Posts
- Kolam Retensi Sempaja Dikembangkan Jadi Ruang Publik Hijau, Proyek Sudah Capai 50 Persen
- Kolam Retensi Pampang Ditarget Rampung Desember, Progres Baru Capai 38 Persen
- DPRD Kaltim Janji Kawal Keresahan Atlet dan Masyarakat Soal Retribusi GOR Kadrie Oening
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi dan Potensi Banjir, Masyarakat Diimbau untuk Jaga Kesehatan
- Seragam Gratis untuk Pelajar Kaltim Belum Dibagikan, DPRD: Anggaran Belum Disahkan








