Kukar
Belum Capai Target, Vaksin Booster Masyarakat Umum di Kukar Belum Dilaksanakan
Kaltimtoday.co, Tenggarong — Mulai 12 Januari 2022, pemerintah pusat telah menggalakkan program vaksin booster atau vaksin dosis ketiga untuk masyarakat.
Sasaran booster untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas, diprioritaskan para Lanjut Usia (Lansia) dan penderita imunokompromais. Serta sudah dua kali divaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara (Kadinkes Kukar), dr Martina Yulianti mengatakan, salah satu persyaratan bisa melaksanakan vaksinasi booster. Jika capaian sasaran vaksinasi dosis pertama di angka 70 persen dan lansia capai 60 persen.
Berdasarkan data capaian vaksinasi Dinkes Kukar per 11 Januari 2022 kemarin. Dosis pertama sebesar 74,4 persen sedangkan lansia masih dibawah 60 persen. Karena cakupannya belum memenuhi persyaratan maka masyarakat umum belum dapat booster.
View this post on Instagram
"Sementara lansia di Kukar baru 55%, jadi untuk masyarakat umum itu belum bisa booster. Tapi untuk Lansia sudah bisa divaksin booster," kata Yuli, Rabu (12/1/2022).
Kenapa lansia dapat booster, karena sesuai arahan dari pemerintah pusat sebagai prioritas untuk melindungi mereka. Dia menyebutkan, vaksin ketiga diberikan secara gratis oleh pemerintah.
"Sejauh ini masih gratis," sebutnya.
Adapun jenis vaksin booster diberikan berbeda-beda. Apabila dosis pertama dan kedua jenis sinovac maka boosternya setengah dosis dari Pfizer atau AstraZeneca. Untuk dosis pertama dan kedua AstraZeneca ataupun Pfizer akan diberikan booster setengah dosis Moderna.
Berkenaan dengan minimal enam bulan penyuntikan vaksin kedua baru dapat booster. Dia menerangkan, minimal tiga bulan pun bisa disuntik ketiga.
"Tiga bulan sudah bisa," ucapnya singkat.
Dia mengimbau, lansia yang belum divaksin segera datang ke fasilitas kesehatan atau melaporkan diri.
[SUP | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Jelang Natal dan Tahun Baru, Kemenkes Imbau Masyarakat untuk Waspada dan Melakukan Langkah Antisipasi
- Mengenal Modus Phising: Penipuan Pengambilan Data Diri Vaksin COVID-19 Kian Marak Terjadi
- Kasus COVID-19 Kembali Melonjak di Indonesia, Kemenkes Imbau Masyarakat untuk Vaksinasi dan Patuhi Prokes
- Meresahkan! Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Kembali Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspada
- Hingga Pertengahan Tahun 2023, Laporan Gigitan Hewan Penular Rabies di Kukar Capai 67 Kasus