Bontang
Dua Tahun Vakum, 23 Joki Ketinting Unjuk Kebolehan
Kaltimtoday.co, Bontang - Selama kurang lebih dua tahun, beberapa kegiatan yang melibatkan masyarakat tertunda lantaran adanya pandemi Covid-19. Namun di 2021 ini, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang menggelar acara Peringatan Hari Ikan Nasional (Harkanas) ke-8 dengan beberapa rangkaian kegiatan.
Pembukaan Peringatan Harkanas 2021 diawali dengan sosialisasi dan seminar gemar makan ikan di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, dilanjutkan dengan membuka pameran hasil olahan ikan yang bertempat Gedung Arena MTQ Stadion Bessai Berinta, dan race ketinting di PPI Tanjung Limau yang digelar pada Selasa (7/12/2021).
Dikatakan Plt Kepala DKP3 Bontang Eddy Forestwanto bersyukur 2021 ini bisa menggelar peringatan Harkanas setelah dua tahun Social Distancing. Kegiatan seperti ini menjadi ajang silaturahmi bagi para nelayan dan pelaku UMKM yang terlibat. Dengan harapan bisa meningkatkan produktivitas nelayan Bontang.
"Ada 23 nelayan Bontang yang turut memeriahkan race ketinting," kata Eddy di PPI Tanjung Limau.
Baca Juga: Puluhan Ribu Masyarakat Hadiri Kampanye Akbar Rudy-Seno, Targetkan Kemenangan di Atas 58 PersenView this post on Instagram
Peringatan Harkanas digelar selama 3 hari, namun untuk race ketinting digelar hanya sehari. Pelaksanaan peringatan Harkanas ini menggunakan anggaran APBD Bontang.
"Harapannya tahun depan bisa mengundang lebih banyak pendatang. Karena tahun ini kami baru mengundang seluruh kepala dinas perikanan se-Kaltim, ke depan semoga semua OPD bisa kami undang," ujarnya.
Hal tersebut, diakui Eddy sebagai salah satu wujud visi misi Pemerintah Kota Bontang yang ingin menjadikan Bontang sebagai tujuan wisata.
"Kegiatan ini bisa menambah wisatawan, semoga tahun depan covid sudah selesai, sehingga banyak orang berkunjung ke Bontang agar perekonomian masyarakat bisa meningkat," ungkapnya.
Wakil Wali Kota Bontang, Najirah pun mengapresiasi kegiatan peringatan Harkannas dengan berbagai rangkaian acaranya. Mulai dari sosialisasi gemar makan ikan, pameran hasil olahan ikan, hingga berbagai macam lomba yang melibatkan para nelayan.
"Kami ingin menumbuh kembangkan UMKM yang saat ini terpuruk dampak dari pandemi Covid-19 selama dua tahun ini," kata Najirah.
Peringatan Harkanas ke-8 ini diharapkan Najirah sebagai momentum masyarakat dalam memanfaatkan ikan yang ada di Kota Bontang untuk menaikkan imun dan mengolah ikan menjadi produk-produk yang bernilai jual tinggi.
"Semoga kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi ikan lebih meningkat lagi untuk perbaikan gizi generasi Indonesia," pungkasnya.
[RIR| NON]
Related Posts
- DKP PPU Pastikan Stok Beras Aman untuk Natal dan Tahun Baru Meski Tanam Terlambat
- Festival Literasi di Berau Dimeriahkan Berbagai Lomba
- Kantor Dinkes Berau Dirombak, Ditargetkan Selesai Desember 2024
- Harga Minyakita Meroket, Pedagang di Berau Kurangi Stok Ukuran Satu Liter
- DKP PPU Pastikan Keamanan Pangan dengan Pengawasan Ketat di Pasar