Nasional
Dukung Ridwan Kamil Jadi Kepala Otorita IKN, Ketua Majelis Kode Etik IAP Kota Indonesia: Banyak Kerja Secara Praktik
Kaltimtoday.co - Semenjak Presiden Joko Widodo mengumumkan pemindahan Ibu Kota Negara ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada 2019 silam, sejumlah nama calon Kepala Otorita IKN pun mulai bermunculan. Salah satu nama yang digadang-gadang masuk bursa Kepala Otorita IKN adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memang sempat mengumumkan kriteria Kepala Otorita IKN, mulai dari mantan kepala daerah hingga eks menteri. Seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, dan mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA) Tumiyan.
Namun, kriteria Kepala Otorita IKN kembali mengerucut ketika baru-baru ini Jokowi menyebutkan bahwa ia ingin sosok yang pernah menjadi kepala daerah dan berlatar belakang arsitek.
"Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek," kata Jokowi saat bertemu dengan beberapa pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/1/2022).
Tuai Respon Positif
Dengan kriteria tersebut, maka Ridwan Kamil adalah sosok yang paling mendekati. Hal ini pun menuai respon positif, salah satunya dari Ketua Majelis Kode Etik Ikatan Ahli Perencanaan Kota Indonesia, Bernadus Djonoputro.
Hal tersebut lantaran Ridwan Kamil memiliki banyak pengalaman di bidang arsitek. Sebelum turun di dunia politik, Ridwan Kamil memang memiliki latar belakang arsitek.
Lihat postingan ini di InstagramBaca Juga: Kunjungan ke Ibu Kota Nusantara Gratis, Otorita IKN Tegaskan Tidak Ada Paket Wisata BerbayarBaca Juga: Batalkan Alih Status Bandara IKN
"Saya kira Pak Ridwan Kamil cocok jadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara karena beliau banyak kerja secara praktik dan perencanaan, baik sebelum jadi gubernur atau wali kota. Setelah jadi gubernur, punya link internasional sangat kuat," jelasnya, dikutip dari Suara.com --jaringan kaltimtoday.co.
Bernadus pun mengatakan bahwa akan ada banyak pekerjaan besar yang harus siap diemban apabila Ridwan Kamil terpilih sebagai Kepala Otorita IKN. Selain itu, Ridwan Kamil juga akan menjadi perhatian dunia karena membangun di Kalimantan.
Meski demikian, keputusan final tetap berada di tangan Jokowi. Sehingga Bernadus berharap, siapapun yang akan menjadi Kepala Otorita IKN, harus mampu menerjemahkan perencanaan makro ke dalam desain mikro.
Profil Singkat Ridwan Kamil
Seperti diketahui, Ridwan Kamil Emil saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023. Sebelum itu, ia menjabat sebagai Wali Kota Bandung dari 2013-2018.
Ridwan Kamil memulai pendidikannya di SDN Banjarsari III Bandung. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 2 Bandung. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 3 Bandung.
Ia kemudian menempuh studi S1 di jurusan teknik arsitektur Institut Teknolog Bandung (ITB). Ia lantas melanjutkan studi S2 dan meraih gelar master of urban design dari California University, Amerika Serikat. Ia juga pernah menjadi dosen teknik arsitektur di ITB. Sebagai arsitek, karyanya pun banyak dikenal publik seperti Museum Tsunami Aceh, Gerbang Kemayoran, Marina Bay Waterfront Master Plan Singapura, dan lainnya.
Berkat bakatnya di bidang arsitek, pria yang akrab disapa Kang Emil inipun meraih beragam penghargaan hingga ke tingkat internasional.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kemenkes Pastikan Rumah Sakit Nusantara Layani Masyarakat Umum di Sekitar IKN
- Presiden Joko Widodo Resmikan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara
- Presiden Joko Widodo Resmikan Mayapada Hospital Nusantara di Ibu Kota Baru
- Masyarakat Adat Kaltim Protes Proyek IKN, Desak Pengesahan UU Masyarakat Adat
- Akmal Malik Kembali Dilantik Jadi Pj Gubernur Kaltim, Presiden Jokowi Pesan Jaga dan Dukung Pembangunan IKN