Bontang

Gubernur Kaltim Tinjau Kelayakan Void PT IMM Sebagai Sumber Air Baku

Kaltim Today
18 Desember 2021 08:54
Gubernur Kaltim Tinjau Kelayakan Void PT IMM Sebagai Sumber Air Baku
Gubernur Kaltim Isran Noor saat meninjau dan menguji PH air void eks tambang PT Indominco Mandiri (Riri Syakira/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Bontang – Gubernur Kaltim, Isran Noor beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Bontang. Pada kesempatan itu, Isran Noor dan rombongan pun melakukan peninjauan langsung void PT Indominco Mandiri (IMM) untuk melihat kualitas air void atas rencana pemanfaatan void eks tambang sebagai sumber air baku.

Peninjauan dilakukan dengan mengambil sampel air void eks tambang batu bara yang berusia 10 tahun dengan luasan 53,05 hektar. Sampel tersebut langsung dilakukan uji PH air dan muncul di angka 8,17. 

“Bagus, bagus. PH-nya basa sekali, bahkan di atas 7, di atas netral. Jadi layak untuk dikonsumsi,”terang Isran Noor, di kawasan eks tambang PT IMM, Jumat (17/12/2021).

Menurutnya, untuk pendistribusiannya, perlu dilakukan pengkajian yang tepat. Karena posisi void eks tambang ini berada di bawah gunung, sehingga perlu perhitungan yang matang untuk distribusi airnya. 

“Ini harus dua kali naikkan karena di bawah gunung dan tak bisa langsung,” ujarnya.

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Sementara itu, Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan saat ini, sumber utama air baku bagi masyarakat Bontang yakni air bawah tanah dari sumur PDAM, termasuk perusahaan juga yang memanfaatkan air bawah tanah, seperti Badak LNG dan Pupuk Kaltim. Sehingga perlu alternatif sumber air baku selain dari bawah tanah. Pemanfaatan void eks tambang pun menjadi salah satu opsi Pemerintah Kota Bontang dalam rencana sumber air baku. 

“Kami mendorong PT IMM untuk mengurus perizinan terkait rencana pemanfaatan void bekas tambang ini, karena kualitas air void ini sudah diuji dan layak sebagai sumber air baku bagi masyarakat Kota Bontang,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Eksternal PT IMM Hasto Pranowo mengatakan rencana ini murni independen dari Pemerintah Kota Bontang. Untuk kelayakannya, hasil uji laboratorium dinilai layak untuk dikonsumsi. 

“Terdapat dua void yang rencananya akan dimanfaatkan yakni void 11 dan void 12,” imbuhnya.

Terkait pendistribusiannya, pihak perusahaan menunggu kelanjutan dari Pemerintah Kota Bontang.

[RIR | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya