Kaltimtoday.co, Penajam - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, melakukan kunjungan ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Dalam kunjungannya itu, Nadiem memberikan apresiasi atas capaian vaksinisasi tenaga pendidik di PPU. SDN 025 Penajam menjadi lokasi tujuan kunjungan yang dilakukan pada Rabu, (7/4/2021).

Capaian vaksinisasi tenaga pendidik di Kabupaten PPU telah mencapai 70 persen, hal ini menjadi indikator positif bagi persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). PTM sendiri akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Atas capaian tersebut Nadiem makarim memberikan apresiasinya.

"Alhamdulillah dan saya salut kepada bupati, wali kota, dan gubernur yang telah benar-benar mengakselerasi vaksinasi ini. Bahkan, di PPU saja sudah 70 persen dari tenaga pendidik dan guru sudah divaksinasi. Terima kasih Pak Bupati ini luar biasa," tuturnya.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa, PTM dilakukan dengan prosedur paling banyak 18 siswa dalam satu kelas, dengan teknis penjadwalan sedikitnya dibagi menjadi dua gelombang. Yang terpenting saat ini adalah menuntaskan vaksinasi untuk suluruh tenaga pendidik di PPU.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Sebut Pramuka Berperan Vital dalam Pembentukan Karakter Siswa

 

Baca Juga: Jangan Khawatir, Vaksinasi Gratis Covid-19 untuk Kelompok Rentan Masih Berlanjut

Baca Juga: Mulai 1 Januari 2024, Imunisasi COVID-19 Ditetapkan Menjadi Program Rutin! Apakah Gratis? Berikut Penjelasannya

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Berikut Rekomendasi 4 Alat Tes Antigen Mandiri di Rumah

View this post on Instagram

Baca Juga: Mengenal Modus Phising: Penipuan Pengambilan Data Diri Vaksin COVID-19 Kian Marak Terjadi

Baca Juga: Nadiem Makarim Tak Lagi Wajibkan Skripsi sebagai Syarat Kelulusan Mahasiswa S1

Baca Juga: Minim Rumbel dan Tenaga Pengajar, Madri Pani Minta Pemkab Berani Ambil Kebijakan

Baca Juga: Sebaran Guru di Berau Belum Merata, Gamalis: Perlu Ada Evaluasi

Baca Juga: Hingga Pertengahan Tahun 2023, Laporan Gigitan Hewan Penular Rabies di Kukar Capai 67 Kasus

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Mendikbudristek Nadiem Makarim Bakal Hadir di Dies Natalis ke-61 Unmul

Baca Juga: Sepanjang 2021-2022, Laporan Gigitan Anjing Rabies di Samarinda Capai 387 Kasus

Baca Juga: Sulitnya Akses Vaksin, Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalen ke Nigeria

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Capaian Masih Rendah, Dinkes Kaltim Percepat Vaksinasi Covid-19 Lansia dengan Cara Jemput Bola

“PTM ini harus dilakukan terbatas dengan jumlah maksimal 18 anak per kelas. Jadi nanti dua rotasi minimal, mau tiga rotasi silahkan, mau masuk kelas dua kali seminggu juga silahkan. Pokoknya harus ada tatap muka kalau sudah divaksin gurunya, tetapi orang tua tidak boleh dipaksa. Terserah orangtua, anaknya mau dikirim sekolah atau tidak,” jelasnya.

Plt Sekda Muliadi yang mendampingi kunjungan Mendikbud juga menyampaikan bahwa, proses pelaksanaan vaksin bagi tenaga pendidik di PPU sudah mencapai 70 persen, dan siap mengikuti intruksi Kemendikbud dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

Termasuk sejumlah program Pemerintah Daerah yang telah dilakukan, juga bagian dari mendukung program Kemendikbud dalam penyelarasan dan pemerataan pendidikan seperti program seragam sekolah gratis untuk seluruh siswa, beasiswa mahasiswa DIII dan S1 hingga pasca sarjana, serta pemenuhan gaji para tenaga pendidik honorer yang mengikuti UMK yang jauh lebih layak.

[ALF | ADV DISKOMINFO PPU]