Kukar
Pendaftaran BPUM di Kukar Sudah Dibuka, Segera Koordinasi dengan RT Setempat

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kabar gembira bagi pelaku usaha kecil menengah, pasalnya Kementerian Koperasi dan UKM kembali memberikan Bantuan bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) 2021. Mengenai hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan pendataan tahap 1 yang dimulai pada April 2021.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (DiskopUKM) Kukar, Tajuddin.
"Pendataan tahap 1 dimulai pada 15 sampai 20 April 2021, dengan nilai bantuan sebesar Rp1.200.000", kata Tajuddin saat dihubungi Kaltimtoday.co pada Sabtu (17/04/2021).
"Pelaksanaan pengusulan calon penerima BPUM sampai November tahun ini, namun dilakukan secara bertahap," jelasnya.
Pendaftaran khusus bagi pelaku usaha mikro yang belum mendaftar BPUM tahun lalu. Serta mereka yang sudah mendaftar namun belum menerima bantuan karena belum memenuhi syarat.
Baca Juga: UMKM Butuh Melek Digital, Desa Muara Badak Ulu Gelar Pelatihan Pemasaran dan Desain ProdukView this post on Instagram
Plt. Kadis Perindag Kukar ini menambahkan, lantaran masih pandemi Covid-19, bagi yang ingin mengusulkan usahanya bisa berkomunikasi dengan pihak RT setempat. Sebab,lanjut Tajuddin, pemerintah sudah mengarahkan seluruh kecamatan bahwa pelaksanaan pengusulan BPUM melalui Desa dan RT masing-masing.
Adapun kriteria dan persyaratan calon penerima sebagai berikut :
1. Pelaku Usaha Mikro yang tidak sedang menerima fasilitas kredit pemerintah melalui lembaga perbankan maupun non perbankan.
2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP), melampirkan photocopy sebanyak I lembar. Melampirkan photocopy Kartu Keluarga dan memiliki nomor telepon seluler (no. HP) aktif.
3. Memiliki usaha, dibuktikan dengan melampirkan I rangkap photocopy kepemilikan lembar Izin Usaha Mikro Kecil secara OSS (IUMK-OSs), atau Surat Keterangan Usaha (SKU) dari Desa/Kelurahan. Serta melampirkan bukti usaha berupa photo pemilik, photo tempat usaha, dan photo produk yang dihasilkan.
4. Melampirkan Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPljM) bermaterai Rp 10, 000, ditanda tangani oleh Pelaku Usaha calon penerima bantuan.
[SUP | NON]
Related Posts
- Creative Fest 2025 Resmi Ditutup, Camat Loa Janan Sebut Antusias Warga dan UMKM Meningkat
- Gedung Ekraf dan Pujasera Kukar Direncanakan Hidup, Kawasan Ruang Kreatif hingga UMKM Ditingkatkan
- Belajar dari Yogyakarta, Wabup PPU Gali Inspirasi Pembangunan Ekonomi Kreatif
- Sebuntal Fest 2025 Jadi Gebrakan Kekraf Marangkayu Majukan UMKM Lewat Panggung Seni Budaya Lokal
- Kaltim Siap Gelar Puncak HKG PKK 2025, Festival UMKM hingga Layanan Kesehatan Gratis Bakal Ramaikan Acara