Balikpapan
Rahmad Mas'ud Ungkap Strategi Penguatan Sistem Kesehatan hingga Pengendalian Banjir di Balikpapan
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Berbagai kebijakan dan strategi dilakukan oleh Rahmad Mas'ud agar Balikpapan dapat menjadi kota yang lebih baik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penguatan sistem kesehatan dan pengendalian banjir.
Rahmad Mas’ud selaku Wali Kota Balikpapan mengungkapkan, dalam rangka penguatan pelayanan kesehatan di Kota Minyak, Pemkot Balikpapan telah memprioritaskan pembangunan rumah sakit di Kecamatan Balikpapan Barat.
“Pembangunan tersebut akan dilaksanakan dengan skema pendanaan tahun jamak (multiyears) senilai Rp 162 miliar,” ujarnya, melansir dari Suara.com --Jaringan Kaltimtoday.co.
Anggaran pembangunan tersebut diperkirakan akan bertambah dikarenakan adanya penyesuaian terhadap Peraturan Menteri Kesehatan No 14/2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan.
“Tahapan pembangunan dimulai pada tahun anggaran perubahan 2021, dengan penyusunan DED dan pada tahun 2022 akan dilakukan penyusunan kajian lingkungan, analisa dampak lalu lintas, manajemen konstruksi dan pembangunan fisiknya,” katanya.
Lihat postingan ini di Instagram
Selain pembangunan rumah sakit di Balikpapan Barat, pihaknya juga memberikan subsidi iuran BPJS bagi peserta pekerja bukan penerima upah dan peserta bukan pekerja yang dimulai penganggarannya pada APBD perubahan tahun anggaran 2021 sebesar Rp 17,52 miliar dengan jumlah peserta terdaftar sebanyak 160.194 jiwa.
“Dan pada tahun 2022 program tersebut tetap berlanjut dengan anggaran kurang lebih sebesar Rp 58 miliar,” akunya.
Dia menambahkan, Pemkot Balikpapan juga sudah menyusun Perwali No 26/2021 tentang pedoman pelaksanaan program jaminan kesehatan bagi peserta pekerja bukan penerima upah dan peserta bukan pekerja yang didaftarkan oleh pemerintah daerah sebagai pedoman pemberian subsidi iuran BPJS tersebut.
Pengendalian banjir pada 2022 sesuai pembahasan bersama dengan DPRD Balikpapan difokuskan pada upaya pengendalian banjir di DAS ampal yang dituangkan dalam kesepakatan bersama tentang pelaksanaan kegiatan tahun jamak untuk pengendalian banjir DAS ampal yang dimulai sejak APBD perubahan tahun anggaran 2021, hingga APBD perubahan tahun anggaran 2023.
“Dengan total anggaran sebesar Rp 150 miliar,” ungkapnya.
[RWT | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- OIKN Jelaskan Penyebab dan Upaya Penanganan Banjir di Sepaku
- Banjir Rendam Wilayah Sekitar IKN di Sepaku, Ratusan Rumah dan Jiwa Terkena Dampak
- Calon Kepala Daerah Rawan Stres, IDI Barito Utara Berikan 7 Tips Kelola Stress Pada Kekalahan Saat Pilkada
- Normalisasi Sungai Mangkurawang, Solusi Banjir dan Ketahanan Pangan di Desa Rapak Lambur
- Tokoh -Tokoh Pahlawan Kesehatan Indonesia; Ada Hasri Ainun Habibie dan Abdulrachman Saleh