Kukar
Dinsos Kukar Turunkan Tim di Dua Kecamatan Terdampak Banjir
Kaltimtoday.co, Tenggarong — Ratusan rumah di sejumlah desa di Kecamatan Muara Kaman dan Sebulu terendam banjir akibat intensitas curah hujan tinggi sejak Kamis (13/1/2022) malam.
Saat ini, tim BPBD Kutai Kartanegara (Kukar) beserta sejumlah pihak berada di lokasi musibah tersebut. Terkait penyaluran bantuan pada korban terdampak masih didata terlebih dahulu oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kukar.
Kadinsos Kukar Hamly mengatakan, saat ini sedang mempersiapkan tim ke lapangan di dua kecamatan. Rencana sore ini, sudah diterjunkan dan akan koordinasi dengan pihak kecamatan serta desa terdampak.
Lihat postingan ini di Instagram
"Supaya data-data yang terdampak bisa diketahui, apabila ada SOP yang perlu dibantu ya akan kami salurkan," kata Hamly saat dihubungi Kaltimtoday.co pada Jumat (14/1/2022).
Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) penyaluran bantuan yakni salah satunya jika ada masyarakat yang mengungsi. Selain itu, distribusi bantuan yang diberikan berupa sembako serta menyiapkan dapur umum.
Dia menjelaskan, sebagian besar dari laporan tertulis tidak ada warga terdampak mengungsi.
"Jika keadannya tidak mengungsi tapi perlu dibantu ya kita bantu," tutupnya.
[SUP | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Gubernur Sumbar Desak Penetapan Banjir dan Longsor sebagai Bencana Nasional
- Banjir dan Longsor di Asia Tenggara Tewaskan Hampir 1.000 Orang, Indonesia, Thailand, dan Sri Lanka Paling Parah
- Ini Penjelasan Purbaya tentang Alasan Kemenkeu Hanya Tambah Rp500 Miliar untuk Penanganan Bencana di Sumatera
- Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera: Korban Meninggal Tembus 442 Jiwa, BNPB Percepat Kiriman Logistik Lewat Udara dan Starlink
- Program RTLH Dinilai Gagal Atasi Permukiman Kumuh, Samarinda Siapkan Sistem Baru Berbasis Kawasan









