Headline
Fraksi PKS Samarinda Siap Bela Guru, Pertahankan Insentif Rp700 Ribu
Kaltimtoday.co, Samarinda - Belum lama ini desas-desus di kalangan guru dan tenaga kependidikan kembali mencuat. Lantaran insentif mereka akan dihapuskan tahun depan. Tak heran keresahan ini menjadi perhatian tersendiri dari DPRD Samarinda.
Termasuk Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sani Bin Husain. Dia menyayangkan adanya rencana penghapusan insentif guru yang selama ini menjadi tambahan untuk gaji mereka.
“Gaji mereka sudah tidak seberapa mengajar di sekolah, apalagi kalau insentifnya tidak ada,” ungkapnya.
Sebab Sani sendiri mengakui, sebelum duduk menjadi wakil rakyat di Komisi IV DPRD Samarinda, dia juga lama mengabdikan diri menjadi guru. Tak heran dia mengerti betul dengan keresahan guru yang selama ini mengajar di sekolah-sekolah.
“Saya menolak keras, jika insentif guru dihapuskan. Berkurang pun tidak boleh. Saya siap sampaikan ini di dalam forum rapat paripurna,” tegasnya.
Menurutnya insentif guru sudah menjadi kewajiban bagi Pemkot Samarinda untuk menganggarkan. Sekalipun pendapatan daerah berkurang dari tahun sebelumnya, namun tidak berarti harus mengorbankan kesejahteraan guru.
“Daripada untuk fisik, lebih diutamakan kesejahteraan SDM dulu. Karena pendidikan akan bermanfaat secara berkelanjutan, sehingga peran guru itu begitu penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak sekolah,” tutur Sani.
Dia meminta Pemkot Samarinda untuk lebih berpihak terhadap kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan. Sekalipun APBD Samarinda sangat terbatas, untuk memenuhi program prioritas.
“Kalau saya lebih baik membangun manusia daripada pembangun fisik, pembangunan fisik 10 tahun hancur, tapi membangun manusia akan terus berkelanjutan, apalagi itu guru,” tutup Sani.
[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pendapatan Guru PPPK Dinilai Melebihi UMP Kaltim, Puji Setyowati: Saya Enggak Berani Sebut Angka
- Kembali Dibahas, Formulasi Penetapan Nominal TPP Guru PPPK di Kaltim Dirincikan Lebih Detail
- Sebut Tuntutan Kenaikan TPP Guru PPPK Hal yang Wajar, Isran Noor: Bakal Kami Pertimbangkan
- Atasi Guru Jarang Masuk Kelas, Ini Langkah yang Diambil Disdikbud Kaltim
- Tak ingin Ada Perbedaan dengan ASN, Forum PPPK Guru Kaltim Tuntut Kenaikan TPP