Headline
Fraksi PKS Samarinda Siap Bela Guru, Pertahankan Insentif Rp700 Ribu

Kaltimtoday.co, Samarinda - Belum lama ini desas-desus di kalangan guru dan tenaga kependidikan kembali mencuat. Lantaran insentif mereka akan dihapuskan tahun depan. Tak heran keresahan ini menjadi perhatian tersendiri dari DPRD Samarinda.
Termasuk Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sani Bin Husain. Dia menyayangkan adanya rencana penghapusan insentif guru yang selama ini menjadi tambahan untuk gaji mereka.
“Gaji mereka sudah tidak seberapa mengajar di sekolah, apalagi kalau insentifnya tidak ada,” ungkapnya.
Sebab Sani sendiri mengakui, sebelum duduk menjadi wakil rakyat di Komisi IV DPRD Samarinda, dia juga lama mengabdikan diri menjadi guru. Tak heran dia mengerti betul dengan keresahan guru yang selama ini mengajar di sekolah-sekolah.
Baca Juga: Hetifah Dorong Penguatan Kompetensi Guru di Kaltim Melalui Pendekatan Deep Learning ke Pelajar
Baca Juga: Anggaran Insentif Nakes Desa Capai Rp8 M, Masih Banyak Wilayah di Kukar Kekurangan TenagaView this post on InstagramBaca Juga: Guru Juga Manusia: Di Balik Tugas Mulia
“Saya menolak keras, jika insentif guru dihapuskan. Berkurang pun tidak boleh. Saya siap sampaikan ini di dalam forum rapat paripurna,” tegasnya.
Menurutnya insentif guru sudah menjadi kewajiban bagi Pemkot Samarinda untuk menganggarkan. Sekalipun pendapatan daerah berkurang dari tahun sebelumnya, namun tidak berarti harus mengorbankan kesejahteraan guru.
“Daripada untuk fisik, lebih diutamakan kesejahteraan SDM dulu. Karena pendidikan akan bermanfaat secara berkelanjutan, sehingga peran guru itu begitu penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak sekolah,” tutur Sani.
Dia meminta Pemkot Samarinda untuk lebih berpihak terhadap kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan. Sekalipun APBD Samarinda sangat terbatas, untuk memenuhi program prioritas.
“Kalau saya lebih baik membangun manusia daripada pembangun fisik, pembangunan fisik 10 tahun hancur, tapi membangun manusia akan terus berkelanjutan, apalagi itu guru,” tutup Sani.
[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pengaruh Gawai Terhadap Perilaku Berbahasa Anak Usia 10 Tahun: Kajian Psikolinguistik
- Tarik Investor Kelola Pulau Kumala, Bupati Kukar Janji Berikan Insentif 3 Tahun
- Guru sebagai Pahlawan Moral, Disdikpora PPU Ajak Masyarakat Bersinergi Majukan Pendidikan
- Pendidikan Moral dan Akademik Harus Seimbang, Andi Singkeru Dorong Tradisi Lama Guru
- Andi Singkeru Imbau Guru Tidak Menaikkan Siswa yang Belum Bisa Membaca