Kukar
Hari Kedua Kunker, Gubernur dan Kepala DLH Kaltim Dampingi Menteri LHK ke Lokasi Persemaian Mangrove

Kaltimtoday.co, Kutai Kartanegara - Dalam kunjungan kerja hari kedua, Minggu (4/4/2021), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia Siti Nurbaya meninjau lokasi peresmian mangrove di Pusat Informasi Mangrove (PIM), Desa Saliki, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Gubernur Kaltim Isran Noor dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim, E.A.Rafiddin Rizal turut mendampingi Siti Nurbaya menuju lokasi peresmian PIM. Selain Menteri LHK, hadir pula sejumlah pejabat Eselon I dan II Kementerian LHK, Pejabat dari Bappenas dan Kemenko Maritim dan Investasi.
Setibanya di lokasi tersebut, Rizal mengatakan bahwa status bangunan di PIM adalah aset milik Pemprov Kaltim yang dibangun oleh d/h Badan Lingkungan Hidup. "Sekarang pengelolaannya diserahkan kepada UPTD KPHP Delta Mahakam, dan secara langsung Gubernur memuji dan mengapresiasi bangunan tersebut," ucapnya.
Baca Juga: Respon 'Studi Kesiangan' Proyek PT KHN, JATAM Kaltim: Ancaman Serius Bagi Masyarakat PunanBaca Juga: Hotman Mau Dansa di IKNBaca Juga: Dari OIKN hingga Kemenpora, Ini Daftar Kementerian dan Lembaga dengan Efisiensi Anggaran TerbesarView this post on InstagramBaca Juga: Panas di MK 4-5 Februari
Selanjutnya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menetapkan lokasi PIM sebagai persemaian mangrove dalam mendukung pemenuhan kebutuhan bibit mangrove di Provinsi Kaltim dan kegiatan World Mangrove Center (WMC), yang pelaksanaannya akan dilakukan di Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur.
Pada saat diskusi, Menteri Siti Nurbaya, yang juga didampingi Sekjen KLHK dan Gubernur Kaltim Isran menyerap aspirasi terhadap permasalahan status lahan di kawasan tersebut. Di mana juga kegiatan migas, pemukiman penduduk serta kegiatan lain yang segera akan ditindaklanjuti oleh KLHK untuk memperjelas status lahan dalam kawasan, pemukiman dan kegiatan migas sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.
Setelah selesai peninjauan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya beserta rombongan menuju bandara APT Pranoto Samarinda untuk take off menuju ke Jakarta dan mengakhiri kunjungan kerja di Provinsi Kalimantan Timur..
[MA | RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Related Posts
- Bagaimana Peluang Pak Isran?
- Pemindahan ASN ke IKN Terkendala, Kemenpan RB Fokus Perbarui Data Pegawai
- Mulai Disidangkan MK, Sengketa Pilgub Kaltim Isran-Hadi vs Rudy-Seno Masuk Panel 3
- Realisasi APBN untuk Proyek IKN Capai Rp 43,4 Triliun pada 2024
- Kepala Otorita IKN Ungkap Target Pembangunan Tahun 2025 dan 2028