Samarinda
LPN Samarinda Bantu Korban Banjir Bengkuring

Kaltimtoday.co, Samarinda - Lembaga Pemasyarakatan Lapas Narkotika (LPN) Samarinda ikut berempati atas banjir yang terjadi di Samarinda, khususnya di Kelurahan Sempaja Timur, Perumahan Bengkuring.
Melalui kegiatan bakti sosial, para pegawai abdi negara ini menyerahkan bahan makanan pokok kepada para korban, Kamis (21/10/2021).
Diungkap Koordinator Pelaksana Baksos Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) LPN Samarinda, Sukardi, bantuan tersebut merupakan iuran dana sukarela dari para pegawai lapas. Mereka mengumpulkan donasi, membeli bahan sembako lalu mendistribusikannya langsung ke warga di titik titik banjir.
“Kami berharap, semoga bantuan ini bisa meringankan beban warga yang terkena banjir,” tutur Kardi.
Baca Juga: Cegah Banjir Berulang, Komisi II DPRD Kukar Dorong Perbaikan Drainase dan Jalan di TenggarongView this post on InstagramBaca Juga: Komisi IV DPRD Dorong Penambahan Sekolah di Samarinda Seberang, Kajian Lahan Sudah Dimulai
Dia menjelaskan, lembaga pemerintah memang sudah seharusnya hadir di tengah tengah masyarakat ketika terjadi bencana. Apalagi banjir di Samarinda bukan hanya terjadi sekali dua kali, tapi hampir rutin setiap tahun.
Sementara itu, Ketua RT 48 Rusniansyah mengapresiasi bantuan pegawai lapas dan berjanji akan turut membantu menyalurkannya pada warga.
“Kami sangat berterima kasih sudah dibantu. Bantuan ini akan kami serahkan pada Satuan Tugas Jogo Tonggo agar penyalurannya bisa maksimal,” kata Rusniansyah.
[PAS | NON | * ]
Related Posts
- Raperda Penyelenggaraan Transportasi Kembali Dibahas, Dishub Samarinda Sampaikan Beberapa Usul ke DPRD
- Sinergi Pemprov Kaltim dan Blue Sky Group Kian Mantap, Tempat Hiburan Baru di Samarinda Siap Launching dalam Waktu Dekat
- Warga Batu Kajang-Muara Kate Minta Penghentian Total Hauling Batu Bara, Gubernur Rudy Mas'ud Diminta Tegas Soal Larangan Lewat Jalan Nasional
- Atasi Banjir, Samarinda Bangun Folder Raksasa dan Susun Rencana Bendungan Otomatis Rp800 Miliar
- Posko Aduan SPMB Terima 8 Laporan, Wali Kota Samarinda Sebut Mayoritas Aduan Soal Domisili