Samarinda
Staf dan Anggota DPRD Samarinda Terima Vaksin Covid-19

Kaltimtoday.co, Samarinda - Seluruh anggota DPRD Samarinda beserta staf divaksin Covid-19 secara serentak. Vaksinasi tersebut dilakukan di ruang rapat paripurna, gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Kamis (1/4/2021).
Vaksinasi Covid-19 ini dilakukan oleh Puskesmas Palaran ini. Anggota dewan hingga staf pun nampak antusias.
Vaksinator Puskesmas Palaran, Faris Nugraha mengatakan bahwa jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac, dan masih vaksin tahap pertama.
"Kami memang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Samarinda untuk memberikan vaksin untuk para staf dan anggota dewan," ungkap Faris Nugraha di gedung DPRD Samarinda.
Baca Juga: Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda Capai 70 Persen, Wali Kota Tekankan Fungsi Sosial dan Estetika
Baca Juga: Siap Cetak Siswa Unggul dan Berintegritas, Kuota Siswa SMA Prestasi Samarinda Masih DibukaView this post on InstagramBaca Juga: Pemkot Samarinda Rumuskan Surat Edaran: Buku Kesehatan Gratis, Tes Psikologi dan Asuransi Dilarang
Faris Nugraha mengungkapkan, ada beberapa staf yang tidak diizinkan untuk diberi vaksin, sebab ada penyakit penyerta, sehingga harus melakukan pengobatan terlebih dahulu. Selain itu, banyak juga yang tensi darahnya tidak stabil.
Sementara itu, gejala atau efek samping yang timbul setelah menerima vaksin Covid-19 adalah seperti pegel, bengkak pada lengan, mual-mual dan demam, keluhan seperti vaksin yang diberikan pada anak-anak. Namun, yang harus diperhatikan adalah alergi. Pihaknya pun melakukan observasi kepada penerima vaksin selama 30 menit.
"Keluhan setiap orang bervariasi, biasanya 2 hari setelah vaksin sudah pulih. Lebih sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter atau rumah sakit," ujar Faris Nugraha.
Salah satu anggota legislator yang menerima vaksin Covid-19, yaitu Samri Shaputra mengatakan manfaat vaksin ini adalah sebagai menunjang daya tahan tubuh terhadap serangan virus Covid-19. Hal ini dia lakukan untuk membantu mengurangi penyebaran Covid-19.
Keluhan yang dia rasakan setelah menerima vaksin hanya sebatas pegal pada lengan, namun dia katakan hal itu sudah terbiasa.
"Alhamdulillah saya sudah melakukanya hari ini," ujar Shamri Shaputra.
[SDH | RWT | ADV]
Related Posts
- Atur Standar Satuan Harga Seragam dan Atribut, Disdikbud: Biaya Psikotes dan Asuransi Tidak Perlu
- Program Seragam Gratis SMA-SMK Sederajat, Wagub Seno Aji : Hanya Putih Abu-Abu, Sisanya Pengadaan Sendiri
- Korban Tewas KM Barcelona V 5 Orang, Dua Belum Teridentifikasi
- UMKT Jadi PTS dengan Prodi Unggul Terbanyak di Kaltim, Ini Strategi di Baliknya
- Samarinda Bersiap Terapkan Program Kelurahan Digital, Gandeng Indosat untuk Perluas Akses Internet