Nasional

Survei CNN: 33,9 % Pelaku Usaha Pilih Airlangga sebagai Presiden

Kaltim Today
17 Juni 2023 12:36
Survei CNN: 33,9 % Pelaku Usaha Pilih Airlangga sebagai Presiden
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto disebut kuat jadi capres 2024. (IST)

Kaltimtoday.co - Pengamat Politik dan Wakil Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Surokim mengatakan, sosok Airlangga Hartarto menjadi pilihan para pelaku usaha atau UMKM karena Menkoperekonomian itu memiliki pengalaman dalam mengatasi persoalan ekonomi.  

“Kalau saya lihat banyak pelaku usaha lebih memilih Airlangga Hartarto karena pengalamannya dalam mengatasi persoalan ekonomi,” kata Surokim kepada awak media, Jumat (16/6/2023). 

Surokim menyebutkan, pemimpin atau calon presiden bukan hanya mampu dalam politik tetapi harus mampu mengurus ekonomi, karena majunya negara diukur dari berkembangnya perekonomiannya. 

“Jadi presiden atau pemimpin negara bukan hanya modal politik saja, tetapi harus menguasai ekonomi karena majunya negara karena berkembangnya perekonomiannya,” ucap Dosen Komunikasi Politik ini.  

Selain itu, sosok Airlangga telah dikenal seluruh dunia baik sebagai tokoh nasional dan sebagai Menkoperekonomian, karena dia dianggap orang yang miliki peran membantu Presiden Jokowi dalam urusan ekonomi. 

Untuk melanjutkan program Jokowi, maka Airlangga pantas sebagai presiden selanjutnya untuk membangun Indonesia dalam membangkitkan ekonomi secara maju. 

Tak hanya itu, masyarakat juga telah bosan dengan munculnya tokoh-tokoh lama, maka saat ini peluang Airlangga sebagai presiden. 

Sementara itu, Informasi Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia telah mencapai 75,37 juta unit pada tahun 2019. Jumlah itu mencapai 99,89 persen dari total usaha yang ada di Indonesia.

Sementara, usaha berskala besar hanya sebanyak 6.746 unit atau setara 0,02 persen. Secara rinci, sebanyak 74,7 juta unit merupakan usaha mikro. Jumlahnya setara dengan 98,77 persen dari total UMKM di seluruh Indonesia.  

Oleh sebab itu menurutnya, sebaiknya politik dapat dipermudah karena adanya kegiatan bisnis maju mundur pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pelaku usaha berskala besar, sangat dipengaruhi oleh keputusan dan kebijakan politik pemerintahan yang dihasilkan lewat pemilu.  

Artinya, pelaku usaha memiliki preferensi yang sangat tepat dan akurat dalam menentukan sosok presiden yang seperti apa, yang dibutuhkan oleh pelaku usaha dan tokoh mana yang diinginkan pelaku usaha untuk menjadi presiden, serta parpol mana yang dipilih dari hasil pemilu 2024 nanti.   

Maka itu, Lembaga Penelitian Citra Nasional Network tertarik untuk meneliti arah pilihan Pelaku Usaha dalam pemilu 2024.   

Metodelogi Penelitian ini mengunakan metode survey Jajak Pendapat dan mulai dilakukan sejak  29 Mei hingga 12 juni  2023. 

Muhammad Dandy selaku Koordinator Survei Nasional Citra Network Nasional mengatakan, penelitian dilakukan dengan menggunakan 2.200 responden di 34 provinsi sebagai sample penelitian, yang berlatar belakang pelaku usaha dari populasi pelaku usaha yang ada. Metodologi penarikan sample mengunakan metode multistage random sampling hasil survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2.05 persen.  

Hasil temuan survei sebanyak  84,6 persen pelaku usaha optimis tehadap kondisi ekonomi nasional, dan global akan berdampak positif bagi usaha mereka. Dan sebanyak 10,7 persen pelaku usaha pesimis usahanya akan maju dan lancar.   

"Sedangkan sebanyak 4,7 persen pelaku usaha tidak memberi jawaban," ujar Dandy dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (16/6/2023) malam.    

Dandy akui, dari hasil penelitian terhadap 2.200 pelaku usaha di seluruh Indonesia terdapat 87,2 persen pelaku usaha  di Indonesia puas terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi dalam mendukung pelaku usaha di saat terpuruk Covid-19. 

Kepuasan itu dalam merespon dampak pandemi Covid-19, di mana pemerintah secara persisten telah mengakselerasi upaya pemulihan ekonomi nasional melalui beragam kebijakan extraordinary, serta kolaborasi dengan berbagai pihak.

Apalagi sejak PPKM dicabut oleh pemerintah, sektor usaha mulai tampak di berbagai sektor, di mana makin pulihnya perekonomian nasional yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang cukup tinggi. Sehingga membawa dampak bangkitnya usaha para pelaku usaha.

Sedangkan sebanyak 6,2 persen tidak puas terhadap kebijakan pemerintah dalam merespon dampak pandemi Covid-19 dalam upaya memulihkan ekonomi nasional, dan sebanyak 4,6 persen tidak menjawab.   

Lebih lanjut, Dandy menyebut, pemerintah mengupayakan peningkatan ekonomi nasional, dengan cara mendorong pemanfaatan teknologi digital yang sedang berkembang  

Seberapa besar pengaruh kebijakan dilakukan pemerintah terhadap para pelaku usahaDari hasil penelitian terhadap 2.200 pelaku usaha, didapati baru 44,2 persen pelaku usaha manfaatkan teknologi digital dalam menjalankan usahanya.  

Sebanyak 44,1 persen belum memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan usahanya dan sebanyak 11,7 persen tidak menjawab.  

Sosok Presiden yang diinginkan pelaku usaha Indonesia adalah presiden memiliki pengalaman menangani perekonomian nasional, bahkan sudah teruji dalam mengatasi krisis ekonomi oleh sebanyak 88,6 persen. Kemudian,  11,4 persen menginginkan sosok yang merakyat dan populer.

Tak hanya itu, hasil survei juga menemukan mayoritas pelaku usaha atau 60,1 persen di pilpres 2024 akan menjadikan figur pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) sebagai alasan utama dalam memilih capres dan wapres. Sedangkan 23,2 persen responden hanya menjadikan figur capres sebagai alasan utama dalam memilih. Sedangkan sebanyak 16,7 persen tidak menjawab. 

Hasil survei juga menemukan, jika pemilihan presiden digelar hari ini, maka nama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto paling banyak dipilih oleh pelaku usaha Indonesia, yakni dipilih sebanyak 33,9 persen pelaku usaha.

Hal ini menunjukan, kebijakan Airlangga Hartarto sangat terasa oleh para pelaku usaha di Indonesia. Bahkan dalam memulihkan ekonomi, sejumlah pelaku usaha Indonesia dan pelaku usaha memberikan penilaian bahwa Airlangga yang ditugasi oleh Jokowi sebagai Menko Perekonomian, benar benar punya pengalaman dan mampu mengelola perekonomian, baik dalam keadaan normal maupun krisis ekonomi. Airlangga mampu mengelola mengatasi konflik politik untuk melahirkan kebijakan bagi keberlangsungan dunia usaha dan lapangan kerja, misalnya dengan lahirnya UU Cipta kerja 2021.

Di urutan kedua, tokoh yang jadi pilihan pelaku usaha adalah Prabowo Subianto sebesar 27,4 persen.  Hal ini disebabkan pelaku usaha menilai Prabowo Subianto memiliki visi perekonomian yang berpihak pada pelaku usaha kecil menengah dan dinilai dia juga pelaku usaha yang mengerti pengembangan dunia usaha.

Kemudian disusul Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang dipilih oleh 14,3 persen pelaku usaha. Hal itu karena Ganjar Pranowo dianggap populer di media massa dan media sosial (Medsos). Namun kebijakan Ganjar Pranowo sebagai kepala daerah tidak banyak berpengaruh besar pada pelaku usaha di Jawa Tengah. 

Kemudian Anies Baswedan dipilih oleh sebanyak 12,1 persen pelaku usaha. Hal itu juga karena dianggap populer juga di media massa dan medsos saja tetapi selama menjadi Gubernur di Jakarta tidak ada kebijakannya yang berpengaruh pada pelaku usaha.

Sementara untuk tokoh calon wakil presiden yang paling diinginkan oleh pelaku usaha adalah Ridwan Kamil yang dipilih oleh 20,3 persen pelaku usaha. Mereka menginginkan mantan panglima TNI Andika Perkasa sebagai wakil presiden dan mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo 16,2 persen, Mahfud MD 11,7 persen, Puan Maharani dipilih oleh 10,3 persen karena dianggap memiliki partai politik yang kuat untuk mendukung kebijakan bagi pelaku usaha di DPR RI, misal banyak UU yang mendukung dunia usaha selama Puan Maharani menjabat sebagai Ketua DPR. 

Sementara tokoh yang berlatar belakang pelaku usaha seperti Erick Thohir  dipilih oleh 10,2 persen pelau usaha dan Sandiaga Uno dipilih oleh 8,6 persen pelaku usaha.

Keduanya dianggap jadi pelaku usaha muda yang sukses. tokoh politik lainnya seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dipilih sebanya 3,1 persen, Muhaimin Iskandar 2,7 persen, Ahmad Heryawan dipilih  1 ,3 persen, dan tidak memilih sebanyak 16,6 persen.

Hasil survei juga temukan, jika pemilihan anggota legislatif digelar hari ini, hasilnya Partai Golkar dipilih paling banyak oleh pelaku usaha di Indonesia.  

Partai Golkar dipilih oleh 19,1 persen pelaku usaha. Di urutan kedua Partai Gerindra dipilih sebanyak 18,4 persen, PDI Perjuangan 15,8 persen, Demokrat 7,8 persen PKB 5,4  persen, PKS 4,7 persen, Partai Nasdem 4,2 persen, Perindo 4,1 persen, PPP 2,9 persen dan PAN 2,3 persen. Partai PAN  dan PPP terancam tidak lolos parlement threshold dan Perindo diprediksi lolos parlement threshold serta partai lainnya di bawah 1 persen persen.dan yang tidak memilih sebanyak 8,2 persen.   

Dalam survei CNN ini didapati beberapa harapan para pelaku usaha terhadap Presiden yang nanti mengGantikan Presiden Jokowi di antaranya dari sektor industri properti berharap memperhatikan kemaslahatan industri properti yang anjlok akibat Covid-19 , lalu menghilangkan hambatan yang memperlambat gerak pelaku usaha.

Jangan dipersulit karena ke depan kompetisi semakin berat, bisa memberikan model khusus pembiayaan ekspor, yang sekarang masih seperti bank tradisional untuk membantu eksportir, Optimalisasi Infrastruktur untuk Kegiatan Logistik kemudian lebih gencar mempromosikan pasar modal ke kancah internasional. Kita butuh investor-investor [asing] ikut berpartisipasi meramaikan pasar modal dalam negeri, dan juga lebih berpihak pada pengunaan jasa dan barang lokal untuk belanja proyek negara.    

Kesimpulan   

Menurut Dandy, hasil penelitian ini menggambarkan bahwa para pelaku usaha sudah merasakan kebijakan yang sangat mendapatkan dukungan dari Airlangga sebagai Menko Perekonomian. 

Hal ini wajar karena pelaku usaha tidak ingin ribet dan keberlanjutan dari Presiden Jokowi bisa dilanjutkan oleh Airlangga yang memang mengerti bagaimana melayani para pelaku usaha, agar sektor usaha dan industri di Indonesia bisa semakin maju.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya