Kukar
Tema Festival Adat Pedalaman Suku Dayak Pertama Kali Digelar di Kukar

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Beberapa jenis suku dayak berada di Kutai Kartanegara (Kukar). Agar dikenal masyarakat luas, Dinas Pariwisata (Dispar) menggelar festival adat pedalaman suku dayak secara virtual pada Sabtu (30/10/2021).
Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, David Haka mengatakan tema festival adat pedalaman suku dayak baru pertama kali digelar. Sebelumnya sering ditampilkan di acara erau dalam bentuk tari-tarian.
“Kalau festival ini lengkap, mulai dari tari-tarian, ritual, pakaian adat tiap suku dan termasuk acara pernikahan. Karena ada siaran tappingnya juga di putar,” kata David kepada Kaltimtoday.co ditempat acara.
Baca Juga: 344 Guru Besar Kritik Kebijakan Pemerintah, Gaji Jumbo Pejabat Kontras dengan Beban RakyatLihat postingan ini di InstagramBaca Juga: Polda Kaltim Perketat Pengawasan Beras Premium, Selisih Harga Dipengaruhi Pasokan dari Luar Daerah
Yang ditampilkan sambung David, sementara hanya 3 suku dayak yakni Tunjung, Kenyah, dan Benuaq, yang berasal dari Kecamatan Tenggarong, Loa Kulu, Loa Janan dan Sebulu.
Kedepan harapannya ada suku dayak yang lain bisa ditampilkan. Karena di Kukar ada juga suku dayak Bahau, Modang maupun sub suku lainnya. Dan itu budaya, bahasa dan tradisinya berbeda-beda.
Dijelaskan David, kegiatan ini diselenggarakan hanya satu hari karena virtual yang ditanyakan di kanal Youtube Visiting Kutai Kartanegara milik Dinas Pariwisata. Kedepan event semacam ini akan tetap berlanjut baik itu secara offline dan online.
“Mudah-mudahan 2022 mendatang, bisa offline biar orang-orang datang ramai kesini supaya berdampak pada event ini,” tutupnya.
[SUP | NON]
Related Posts
- Bupati Kukar Lantik Pj Kades Sebuntal untuk Kawal Proses PAW Kepala Desa Definitif
- AKBP Khairul Basyar Resmi Pimpin Polres Kukar, Tegaskan Pentingnya Sinergi
- Bupati Kukar Salurkan Bantuan 3 Unit Excavator Mini untuk Gapoktan di Marangkayu
- Bupati Kukar Pesan Mahasiswa Baru Unikarta Aktif di Masyarakat
- Satpol PP Samarinda Pasang Banner Larangan Berjualan di Sepanjang Trotoar Jalan APT Pranoto