Samarinda

Antisipasi Penyebaran Omicron di Samarinda, Andi Harun Minta Kerja Sama Antar Tiap Daerah

Kaltim Today
08 Februari 2022 17:21
Antisipasi Penyebaran Omicron di Samarinda, Andi Harun Minta Kerja Sama Antar Tiap Daerah
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Peningkatan kasus positif Covid-19 terjadi signifikan di Pulau Jawa dan Bali akibat varian Omicron. Pemerintah pusat pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bisa mewaspadai fenomena ini. Tak terkecuali Samarinda.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun menjelaskan bahwa, selain waspada, dia meminta masyarakat tak perlu panik. Pasien positif dikategorikan dengan 3 gejala. Mulai ringan, sedang, dan berat. Mereka yang harus dirawat di rumah sakit harus yang mengalami gejala berat dan kritis. Hal ini untuk menjaga angka bed occupancy rate (BOR) tetap stabil. Sedangkan mereka yang memiliki gejala ringan dan sedang, dirawat di tempat-tempat isolasi atau melakukan isolasi mandiri.

"Ditegaskan bahwa sekali lagi yang diarahkan Pak Presiden adalah pasien yang mengalami gejala berat dan kritis. Strategi untuk menghadapi gelombang ketiga ini juga diupayakan untuk mempercepat vaksin," beber Andi.

Andi juga berharap kerja sama antar daerah. Misalnya, tiap daerah secara aktif melakukan pemantauan, meningkatkan testing dan tracing untuk kasus yang sudah ada di daerah masing-masing. Demi menjaga daerah itu sendiri.

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Kami berharap, kerja sama dan kekompakan kami antara kepala daerah dan Forkopimda di masing-masing daerah. Sehingga alternatif penyekatan dan pembatasan orang masuk lintas daerah tidak lagi terjadi seperti tahun lalu," lanjut Andi.

Menurutnya, jika masing-masing daerah mampu meningkatkan kewaspadaan maka secara otomatis akan menciptakan ketenangan di tiap daerah. Sejauh ini, mengingatkan kelurahan dan kecamatan untuk semakin menggalakkan Satgas Covid-19 di daerah masing-masing sudah dilakukan. Termasuk kembali dilakukan operasi yustisi untuk peringatkan penggunaan masker dan mengaktifkan secara masif aplikasi PeduliLindungi.

"Itulah strategi yang akan dijalankan di Samarinda. Sambil terus memantau dan mengikuti perkembangan kasus. Untuk PTM di sekolah masih berjalan sampai ada kebijakan lebih lanjut," tutupnya.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya