Kaltim
Detail 9 Kasus Terbaru Positif Covid-19 di Kaltim
Kaltimtoday.co, Samarinda - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat hingga Kamis (16/4/2020) terjadi peningkatan signifikan pasien sembuh sebanyak 102 orang sehingga total menjadi 548 orang yang sembuh, sedangkan yang positif menjadi 5.516 kasus di Indonesia.
“Kita patut bersyukur pada hari ini penambahan pasien sembuh sebanyak 102 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta.
Berdasarkan pencatatan data sejak Rabu (15/4) pukul 13.00 WITA hingga Kamis pukul 13.00 WITA, akumulasi pasien positif bertambah 380 orang menjadi 5.516 kasus dan terjadi 27 kematian sehingga total korban meninggal menjadi 496 orang.
Sebelumnya pada Rabu (15/4), tercatat 5.136 kasus positif COVID-19, 446 orang dinyatakan sembuh setelah dites negatif dua kali dan 469 orang meninggal dunia.
Sejauh ini pemerintah sudah mencatat terdapat 169.446 orang dalam pemantauan (ODP) dan 11.873 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Baca Juga: BRIDA Jaring Pelajar Potensial untuk Persiapkan Generasi Periset dan Peneliti di Wilayah KaltimView this post on Instagram
Pemerintah juga sudah melakukan pemeriksaan 39.706 spesimen dari 34.975 orang yang dilakukan di 32 laboratorium di Indonesia. Dari pemeriksaan itu terdapat 29.459 kasus yang dinyatakan negatif.
Gugus Tugas mencatat hingga saat ini kasus positif COVID-19 tercatat di 34 provinsi dengan rincian yaitu di Provinsi Aceh lima kasus, Bali 113 kasus, Banten 297 kasus, Bangka Belitung enam kasus dan Bengkulu empat kasus, Yogyakarta 62 kasus.
Sementara itu DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan penularan terbanyak yaitu bertambah 196 kasus sehingga saat ini total berjumlah 2.670 kasus positif.
Selanjutnya di Jambi tujuh kasus, Jawa Barat 570 kasus, Jawa Tengah 300 kasus, Jawa Timur 514 kasus, Kalimantan Barat 21 kasus, Kalimantan Timur 44 kasus, Kalimantan Tengah 34 kasus, Kalimantan Selatan 59 kasus dan Kalimantan Utara 28 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau 38 kasus, NTB 45 kasus, Sumatera Selatan 37 kasus, Sumatera Barat 55 kasus, Sulawesi Utara 18 kasus, Sumatera Utara 79 kasus, Sulawesi Tenggara 26 kasus.
Adapun di Sulawesi Selatan 271 kasus, Sulawesi Tengah 22 kasus, Lampung 25 kasus, Riau 24 kasus, Maluku Utara empat kasus dan Maluku 14 kasus, Papua Barat lima kasus, Papua 80 kasus, serta tujuh kasus positif di Sulawesi Barat.
Nusa Tenggara Timur mencatatkan kasus positif COVID-19 sejumlah satu kasus dan Gorontalo memiliki empat kasus.
9 Kasus Positif Baru di Kaltim
Lonjakan pasien positif corona Covid-19 terjadi di Kaltim. Per 16 April 2020, sudah ada 44 kasus. Artinya ada penambahan sebanyak 9 kasus dari sebelumnya. Dari 44 kasus itu, 13 orang diantaranya merupakan klaster pertemuan di Gowa.
Berikut rincian 9 kasus positif baru di Kaltim:
- Kutai Barat 1 Kasus
(KBR 1, Laki-laki 21 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang tidak memiliki gejala, yang dirawat sejak 30 maret 2020. Kasus dilakukan isolasi diri di Asrama dispora.
- Berau 3 Kasus
1. (BRU 2, Laki-laki 28 tahun) dilaporkan sebagai kasus PDP dan di rawat sejak 3 April 2020
2. (BRU 3, laki-laki 40 tahun) dilaporkan sebagai kasus PDP dan di rawat sejak 3 April 2020
3. (BRU 4, laki-laki 58 tahun) memiliki hasil Rapid test negative dan dilaporkan sebagi kasus PDP sejak tanggal 4 April 2020.
Ketiga kasus tersebut merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan masing masing tidak memiliki keluhan. Kasus dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau
- Balikpapan 2 Kasus
1. (BPN 19, Wanita 46 tahun) merupakan kontak erat dari BPN 13 yang sebelumnya memiliki keluhan batuk dan juga memiliki hasil Rapid test positif. Kasus di rawat sejak 7 April 2020 di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan.
2. (BPN 20, Laki-laki 74 tahun) merupakan kasus PDP yang ditetapkan oleh tim medis RSUD Kanudjoso Djatiwibowo. Dan di rawat sejak 7 April 2020 di RSUD Kanudjoso Djatiwiboso Balikpapan
- Bontang 3 kasus
1. (BTG 2, Laki-laki 43 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, dan sebelumnya ditetapkan sebagai ODP, tidak memiliki keluhan. Kasus melakukan isolasi diri dirumah sejak 30 maret 2020, hari ini tanggal 26 april kasus telah di rawat di RSUD Taman Husada
2. (BTG 3, Wanita 25 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta yang sebelumnya ditetapkan menjadi OTG, tidak memiliki keluhan. Kasus melakukan isolasi diri di rumah sejak 4 april 2020, hari ini tanggal 26 april kasus telah di rawat di RSUD Taman Husada
3. (BTG 4, laki-laki 43 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang sebelumnya ditetapkan sebagai OTG, tidak memiliki keluhan. Kasus dirawat sejak 4 april 2020 di RSUD taman Husada Bontang
[TOS]
Related Posts
- UMP dan UMSP Kaltim 2025 Naik 6,5 Persen, Ini Rinciannya
- ASN Terus Menanti Kepastian Jadwal Pindah Ke IKN
- Tembus 424 Laporan, Ombudsman Kaltim Fokus Berikan Solusi Non-Litigasi
- Rembuk Perempuan Pesisir Serukan Prioritas Air Bersih dan Sanitasi untuk Komunitas Pesisir
- Isran-Hadi Ajukan Gugatan Hasil Pilgub Kaltim ke MK, Refly Harun Jadi Kuasa Hukum