Samarinda

Kehadiran Floating Market di Taman Sejati Tak Memungkinkan, DLH Samarinda: Kondisi Tanah Tak Stabil

Kaltim Today
28 April 2021 17:17
Kehadiran Floating Market di Taman Sejati Tak Memungkinkan, DLH Samarinda: Kondisi Tanah Tak Stabil

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, memiliki rencana pengembangan Taman Sejati sebagai potensi wisata kreatif yaitu Floating Market atau Pasar Terapung.

Namun, seiring berjalannya waktu, rencana itu dinilai tak memungkinkan. Karena kondisi tanah disana yang tidak stabil dan mudah runtuh.

Demi keamanan dan kenyamanan para masyarakat yang kesana. Sehingga, rencana itu memungkinkan tidak ditiadakan.

“Kecuali ada pihak ketiga yang mau berivenstasi disana. Karena, kondisi tanah disana yang mudah bergerak dan ditakutkan longsor,” terang Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani, Senin (26/4/20210.

Sebelumnya, Nurrahmani sangat antusias adanya konsep tersebut. Mengingat taman dengan luas kurang lebih 2 hektare ditambah fasilitas jogging, kolam serta kebun.

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Tentu menjadi daya tarik masyarakat untuk datang. Terlebih jika ditambah adanya pasar terapung. Masyarakat bisa bersantai-santai dengan menikmati alam dan suguhan di Floating Market.

“Tamannya kan asri ya. Kalau ditambah hadirnya Floating Market tentu ada nilai tambah. Tapi, tadi kondisi tanah disana yang tidak stabil jadi tidak mungkin. Ini demi keselamatan masyarakat,” jelasnya.

Seperti diketahui Taman Sejati merupakan lahan eks TPA. Sehingga berpengaruh pada kualitas tanah yang basah.

Sekarang pun, Taman Sejati ditutup sementara. Dan masyarakat dilarang memasuki taman tanpa izin seperti berenang. Larangan ini bukan tanpa alasan.

Pihaknya mengantisipasi hal tak diinginkan. “Sekarang kan ditutup. Takutnya nanti tiba-tiba tanah turun. Kan hal demikian tentu tak diinginkan,” tandasnya.

[IN | NON | ADV DLH SAMARINDA]



Berita Lainnya