Samarinda
Komisi IV DPRD Kaltim Nantikan Laporan Dana Penanganan Covid-19 Selama 2020 Secepatnya
Kaltimtoday.co, Samarinda - Selama pandemi Covid-19 berlangsung, pemerintah mengucurkan dana yang tak sedikit untuk penanganannya, termasuk di Kaltim. Namun, laporan dari realisasi anggaran sebanyak Rp 538 miliar pada 2020 silam belum sampai ke tangan Komisi IV DPRD Kaltim. Sehingga Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim disebut kurang terbuka.
Anggota Komisi IV, Puji Setyowati menyampaikan bahwa, pihaknya belum pernah mendengar review atau evaluasi hasil kegiatan selama 2020 oleh Satgas Covid-19. Beberapa di antaranya seperti dampak ekonomi, penanganan kesehatan, hingga Jaringan Pengaman Sosial (JPS).
"Sampai sekarang memang belum ada laporan terkait realisasi anggaran itu. Sisanya berapa dan mau diapakan," ungkap Puji kepada awak media.
Sejauh ini, laporan yang didapat bersifat normatif saja. Antara lain, jumlah kasus positif dan kesembuhan, serta perawatannya. Namun perihal program percepatan dan penanganan Covid-19 malah tak ada. Politisi dari Fraksi Demokrat itu menyebut, setidaknya dari penanganan 2020 silam bisa menjadi indikator terhadap penanganan tahun ini.
View this post on Instagram
"Kalau penanganan dampak ekonomi dan JPS saat ini sudah pernah diberitahukan kembali. Yang saya tahu, JPS itu tidak ada masalah. Tapi rincian anggaran detailnya memang tidak ada," lanjutnya.
Seandainya data bisa dibuka secara transparan, masyarakat juga bisa mengakses informasi tersebut dan mengetahui bahwa anggaran memang digunakan untuk kepentingan publik.
"Sebab dana yang digunakan itu kan berasal dari masyarakat. Mau bagaimana pun, pertanggungjawabannya itu ke rakyat," beber Puji.
Senada dengan Puji, Sekretaris Komisi IV, Salehuddin juga mengaku bahwa dirinya pribadi belum mendapat data laporan realisasi anggaran penanganab Covid-19 selama 2020 silam. Menurut politisi dari Fraksi Golkar itu, proses realisasi memang tak besar. Namun soal jumlah, dia tak bisa berkata banyak sebab sampai saat ini tidak mengetahuinya.
"Saat pertemuan terakhir dengan instansi terkait, ada diinformasikan kalau laporan realisasi anggaran masih dalam proses audit dari inspektorat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa didapatkan," tandasnya.
[YMD | RWT | ADV DPRD KALTIM]
Related Posts
- Update Terbaru, Pembangunan IKN Tembus Rp5,5 Triliun per Mei 2024
- PPATK Ungkap Lebih dari Seribu Legislator DPR RI hingga DPRD Terlibat Judi Online
- Anggaran Makan Bergizi Gratis Prabowo Tertinggi Dibanding Kementerian/Lembaga, Ini Daftarnya
- DPRD Kaltim Bahas Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023 dan Bentuk Tim Pembahas Pokok-Pokok Pikiran APBD-P 2024
- Koalisi Kemerdekaan Pers Kaltim Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, Tak Ada Anggota Dewan yang Temui Massa