Samarinda
Lama Tak Terlihat, 1 Mobil Penyapu Jalan Milik DLH Samarinda dalam Perbaikan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Sampai saat ini diketahui bahwa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda telah memiliki 2 kendaraan penyapu jalan atau sweeper.
Namun rupanya selama beberapa waktu kebelakang, hanya satu sweeper yang bisa digunakan sehari-hari. Hal ini lantaran salah satu sweper DLH Samarinda yang ada sedang dalam kondisi rusak.
Sehingga hanya bisa terparkir di lapangan parkir Kantor DLH Samarinda, Jalan MT Haryono.
Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun DLH Samarinda, Iswanto membeberkan pihaknya masih menunggu alat-alat yang dibutuhkan untuk memperbaiki mesin tersebut.
“Itu mesin yang lama memang rusak. Saat ini sudah diperbaiki, tapi ada beberapa onderdil yang harus diganti. Jadi ya menunggu alat tersebut,” jelas Iswanto.
Baca Juga: Korban Ketiga KM Mina Maritim Ditemukan Terikat Jaring, Tim SAR Berupaya Evakuasi Bangkai KapalBaca Juga: Tiga Penghargaan Sekaligus! Berau Coal Dihargai ESDM untuk Inovasi Batik Hingga Atasi StuntingView this post on Instagram
Dia pun memastikan, mesin penyapu jalan tersebut tidak dibiarkan terbengkalai. Pihak penyedia mesin sudah beberapa kali didatangkan untuk melakukan pengecekkan terhadap kendaraan tersebut.
“Tapi memang masih menunggu alatnya itu tadi. Mesin-mesin begitu kan onderdilnya tidak dijual umum begitu ya,” lanjutnya.
Kendati begitu sampai saat ini DLH Samarinda tetap konsisten mengoperasikan sweeper mereka yang lainnya.
Pada 2020 DLH Samarinda memang kembali membeli mesin penyapu jalan berbentuk kendaraan roda 4 yang ditujukan untuk membersihkan ruas-ruas jalan di Samarinda.
[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- 15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota Berhasil Ditangkap Semua
- Prakiraan Cuaca Samarinda dan Sekitarnya Hari Ini, Rabu, 29 Oktober 2025
- Serangan Ulat Bulu di Taman Bebaya Ganggu Pengunjung, BPBD Samarinda Lakukan Penyemprotan Pengendalian
- Proyek Terowongan Samarinda Masuki Tahap Akhir, Operasional Penuh Direncanakan 2027
- Warga Jalan Kakap Keluhkan Uang Kerohiman Proyek Terowongan Samarinda, Nilai Ganti Rugi Dinilai Tak Sesuai Kerusakan Rumah









