Samarinda
PTM Menyeluruh Dijadwalkan Juli Mendatang, Puskesmas Diminta untuk Tanggap
Kaltimtoday.co, Samarinda - Tahun ajaran baru akan berlangsung pada Juli mendatang. Melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah berencana untuk menggelar kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Namun dengan catatan, seluruh tenaga pengajar sudah disuntik vaksin.
Menanggapi perihal PTM di Kaltim, Gubernur Isran Noor menyampaikan bahwa hal tersebut memang sudah dibahas secara nasional.
"Kalau sampai Juli itu begini kondisi penurunannya membaik, kemungkinan Juli sudah bisa (PTM). Nanti kita lihat perkembangannya," ungkap Isran singkat saat ditemui di Kantor Gubernur Kaltim.
Bicara soal PTM, anggota Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati mengungkapkan telah melakukan hearing dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim beserta Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Namun keputusan pastinya memang sedang dalam proses.
Baca Juga: Kondisi SDN 020 Samarinda Utara Memprihatinkan, Kepala Sekolah Minta Perhatian PemerintahView this post on Instagram
"Proses itu maksudnya kami dari Komisi IV sedang memverifikasi usulan-usulan dari kepala sekolah yang siap untuk melaksanakan PTM. Sebab tak sekadar menyiapkan fasilitas, tapi bagaimana si siswa ini teredukasi soal protokol kesehatan (prokes) mulai berangkat sampai pulang sekolah," ungkap Puji.
Hal tersebut tengah disosialisasikan dengan beberapa kepala sekolah, komite sekolah, dan orangtua murid. Jika ingin menggelar PTM, maka harus dipastikan siswa dalam keadaan aman dan sehat. Prioritas saat ini adalah membuat siswa paham dengan kondisi yang ada dan menaati prokes.
"Vaksin tahap pertama untuk tenaga pendidik kan sudah. Harapan kami, tenaga pendidik lainnya juga segera mendapat vaksin. Paling tidak, setelah vaksin ada kekebalan tubuh. Ini merupakan upaya kesehatan. Prokes tetap utama," lanjut politisi dari Fraksi Demokrat itu.
Selain itu, Komisi IV juga turut menyampaikan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim agar puskesmas-puskesmas yang ada juga harus siap dalam rangka PTM. Seandainya setelah PTM berlangsung terjadi kemungkinan paling buruk yakni penularan virus, Puskesmas diminta tanggap untuk melakukan tracing secepatnya.
[YMD | RWT | ADV DPRD KALTIM]
Related Posts
- Waspada! Muncul Varian Covid-19 JN1: Berikut Definisi dan Gejalanya
- PPU Duduki Posisi Pertama! Berikut Perkembangan Kasus Positif COVID-19 di Kaltim per 16 Desember 2023
- Ada Kenaikan Kasus Covid-19, Dinkes Kaltim Imbau Masyarakat Menerapkan Protokol Kesehatan
- Menkes Budi Gunadi Beberkan Empat Langkah untuk Hadapi Covid-19 Selanjutnya
- Berau Nol Kasus Covid-19, Sri Juniarsih Imbau Masyarakat Tetap Harus Waspada