Kukar
Turunkan Angka Stunting, Dinkes dan DPMD Kukar Kolaborasi Perkuat Program di Tingkat Desa
Kaltimtoday.co, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) berupaya menurunkan angka stunting.
Tidak hanya melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes), Pemkab Kukar turut menggaet Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sampai di tingkat desa. Upaya ini dilakukan guna mempercepat penurunan angka stunting.
Dinkes Kukar berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar dalam kegiatan Orientasi Pemantauan Pertumbuhan Kader Pembangunan Manusia (KPM), beberapa waktu lalu.
Kasi Peningkatan Gizi Keluarga dan Masyarakat Dinkes Kukar, Nurul Fitri Ningsih mengatakan, percepatan penurunan angka stunting garda terdepan di masyarakat adalah KPM dibawah Dinas PMD Kukar. Maka kedepan, diharapkan tidak hanya mendata ataupun mengawal anggaran di desa tetapi bisa melakukan pemantauan pertumbuhan balita.
View this post on InstagramBaca Juga: Antisipasi KPPS Tumbang Saat Bertugas, KPU dan Dinkes Siagakan Nakes hingga Ambulans Keliling
“Bisa mengukur panjang badan dan berat badan namun tidak untuk menentukan status gizi karena penentuannya ada di Puskesmas. Jadi KPM tidak bisa menentukan balita tersebut stunting atau tidak,” ungkap Nurul kepada Kaltimtoday.co, Selasa (23/11/2021).
Selama ini KPM berjalan sendiri, sehingga perlu menyatukan tujuan di program konvergensi stunting di desa sedangkan di kelurahan belum ada. Jadi nanti akan dicarikan kader sejenis yang tugasnya seperti KPM juga, yakni sama-sama menurunkan angka stunting.
Nurul menyebutkan, di Kukar kurang lebih ada 668 KPM baik itu daerah lokasi khusus (lokus) stunting dan non lokus. Saat ini, sudah menetapkan 21 lokus daerah yang menjadi titik fokus penanganan stunting, dan setiap desa biasanya ada 2 atau 3 KPM.
“Tugas mereka untuk mengedukasi kepada masyarakat betapa pentingnya balita dibawa ke posyandu untuk pemantauan pertumbuhan,” tutupnya.
[SUP | NON]
Related Posts
- Pintu Gerbang Menuju IKN, PPU Menjadi Wilayah Prioritas Penanganan Stunting
- Bakal Anggarkan Rp300 Miliar, Wabup Kukar Targetkan 2024 Angka Stunting Turun 14 Persen
- Menuju Indonesia Maju 2030, Menkes Budi Gunadi Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Pendidikan yang Berkualitas
- Masih di Angka 23,9 Persen, Pemprov Kaltim Upayakan Langkah Strategis untuk Penurunan Stunting
- Sukses Bentuk KPPS, SMA 2 Balikpapan Kolaborasi Multisektor untuk Maksimalkan Pencegahan Stunting