PPU
Volume Sampah di PPU Meningkat Selama Ramadhan

Kaltimtoday.co, Penajam – Volume sampah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengalami peningkatan sebanyak 3 persen saat bulan Ramadhan. Hal itu disebabkan seiring naiknya tingkat konsumsi rumah tangga masyarakat PPU.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU, Tita Deritayati mengungkapkan, selama bulan Ramadhan volume sampah naik sekitar 3 persen. Jenis sampah yang dominan adalah sampah organik. Pada saat Ramadhan, konsumsi meningkat karena untuk kebutuhan berbuka ataupun sahur masyarakat.
“Kalau volume sampah pasti ada peningkatan selama bulan Ramadan, persentasenya sekitar 3 persen dari jenis sampah organik. Karena bulan Ramadan, banyak masalah dan sisa bahan makanan yang banyak terbuang. Nah, untuk yang non-organik itu larinya ke bank sampah,” terangnya.
Pihaknya juga gencar menyosialisasikan program Seratus Bank Sampah Unit dan Gerakan Sedekah Sampah (Serbugass). Hal itu untuk mengurangi sampah sekaligus memanfaatkan sampah yang ada di lingkungan, terutama yang masih memiliki nilai ekonomis.
View this post on Instagram
“Alhamdulillah berjalan baik, namanya Serbugass, Seratus Bank Sampah Unit dan Gerakan Sedekah Sampah,” lanjutnya.
Pada saat normal, volume sampah berdasarkan data DLH PPU diperkirakan sekitar 30-40 ton tiap bulannya, atau satu ton lebih perharinya. Kendala yang dihadapi tim lapangan adalah titik pengambilan sampah, sebab TPS yang dimiliki masih terbatas.
“Kendala kami dari sisi titik pengambilan sampah, karena TPS kami terbatas. Tapi, selama ini tetap kami lakukan pengambilan dan sosialisasi ke masyarakat,” tuturnya.
[ALF | RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- Syamsiah, Sosok Sekretaris Perempuan Pertama yang Maraih Gelar Doktor di PPU
- Volume Meningkat, DLH Balikpapan Punya Cara Jitu Urai Sampah hingga 120 Ton per Hari
- PPU Terpilih dalam Program USAID SELARAS untuk Pengelolaan Sampah Terintegrasi
- Armada Pengangkut Sampah PPU Kurang, DLH Usulkan Penambahan Dua Unit Baru
- DLH PPU Ingatkan Masyarakat untuk Taat Aturan Pembuangan Sampah