Kukar
Bersihkan Penyalahgunaan Narkoba, Kesbangpol Kukar: Peran Keluarga Sangat Krusial
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Kartanegara (Kukar), Rinda Desianti mengungkapkan, program desa bersinar merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah kabupaten (Pemkab) Kukar dalam mengurangi atau membersihkan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di desa-desa.
Menurutnya, ada beberapa desa di Kukar masuk kategori berbahaya terhadap narkotika yang memang harus dibentuk desa bersinar salah satunya yakni Desa Sumber Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang. Jadi sekarang, Desa Sumber Rejo dijadikan pilot project untuk desa lainnya dan pastinya ke depan akan membentuk desa bersinar untuk kategori berbahaya.
"Desa bersinar sangat penting karena melibatkan semua elemen masyarakat disana. Didalamnya terlibat 3 kelompok relawan yaitu pemberantasan, pengawasan dan rehabilitasi," kata Rinda sapaan akrabnya kepada Kaltimtoday.co, Selasa (01/06/2021).
Sekretaris BNK Kukar ini menambahkan, ketika berbicara pencegahan, tentu saja fungsi keluarga harus dilibatkan karena memiliki peran paling krusial. Sebab edukasi pencegahan tidak cukup jika dilakukan di sekolah-sekolah ataupun melalui media sosial tanpa tindak lanjut dari keluarga.
Hal ini sudah diterapkan di Desa Bangun Rejo, relawan mengedukasi dari rumah ke rumah tentang bahaya narkoba untuk diri sendiri maupun keluarga.
Baca Juga: BNNP Kaltim Ungkap Capaian Akhir Tahun, Fokus pada Kolaborasi dan Strategi Pencegahan Narkoba
Baca Juga: DPRD Berau Soroti Peredaran Narkoba di Berau, Harap Masyarakat Turut Andil Bantu Kinerja PolisiView this post on Instagram
Sementara relawan rehabilitasi berperan untuk merawat atau menyembuhkan para penderita narkoba dari kecanduan yang dialami. Jika memang dibutuhkan, pasien akan dirawat di pusat rehabilitasi milik pemerintah Kaltim. Namun sekali lagi, fungsi keluarga sangat penting sebagai otot pengerak sumber motivasi bagi mereka untuk melepaskan dari jeratan narkoba.
"Itu salah satu fungsi dari relawan rehabilitasi," jelas wanita berjilbab tersebut.
Sedangkan relawan pemberantasan, tentunya melibatkan aparat keamanan sebab punya kewenangan pemberantasan di wilayah tempat mereka bertugas. Makanya Babinsa dan Bhabinkamtibmas menjadi unsur penting dalam relawan pemberantasan.
Rinda menambahkan, desa bersinar bukan hanya bagaimana membersihkan desa dari narkotika tetapi juga memberikan tawaran alternatif lain yakni pemberdayaan ekonomi.
"Nanti ada model-model pelatihan dengan melibatkan perusahaan disekitar untuk bersama-sama memperdayakan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi," pungkasnya.
[SUP | NON]
Related Posts
- Gunakan Narkotika, Wanita 27 Tahun Kini Berurusan di Polsek Loa Kulu
- Cegah Penyelundupan Narkoba Jelang Nataru, Feri Kombong Minta APH Perketat Pengawasan Jalur Perbatasan Berau-Kaltara
- Polres Berau Musnahkan 306,616 Gram Sabu
- Komitmen Antinarkotika, Pj Bupati PPU Gelar Tes Urin Bagi ASN dan THL
- Gelar Sosper di GSU Balikpapan, Mimi Ajak Warga Cegah Narkoba