Bontang
Gelar Pemantauan Rutin, DPM-PTSP Bontang Terima Kunjungan Kerja Provinsi
Kaltimtoday.co, Bontang - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang mendampingi Kepala DPM-PTSP Kaltim dalam kegiatan pemantauan rutin perusahaan di Bontang.
Kegiatan pemantauan dirangkai dengan silaturahmi dengan pegawai DPM-PTSP Bontang, mengingat Kepala DPM-PTSP Kaltim, Puguh Hardjanto sebelumnya menjabat sebagai Kepala DPM-PTSP Bontang.
Dikatakan Kabid Penanaman Modal DPM-PTSP Bontang, Syaiful Rahman, kedatangan Kepala DPM-PTSP Kaltim ke Bontang yakni menggelar pemantauan rutin kegiatan penanaman modal di Bontang.
"Itu kegiatan rutin provinsi kegiatan pemantauan langsung ke lapangan soal kegiatan perusahaan," terang Syaiful Rahman.
Baca Juga: Puluhan Ribu Masyarakat Hadiri Kampanye Akbar Rudy-Seno, Targetkan Kemenangan di Atas 58 Persen
View this post on Instagram
Kedatangan Kepala DPM-PTSP Kaltim juga sekaligus silaturahmi dengan para pegawai DPM-PTSP Bontang. Dalam acara itu, Puguh berkoordinasi mengenai kegiatan penanaman modal di Bontang.
"Tadinya mau membahas soal kilang di Bontang dengan Plh Wali Kota Bontang, namun belum ada waktu, jadi hanya internal DPM-PTSP Bontang saja," ujarnya.
Akhirnya, lanjut Syaiful, digelarlah diskusi antara Kepala DPM-PTSP Kaltim dengan pegawai DPM-PTSP Bontang.
Dijelaskannya, salah satu tugas DPM-PTSP bidang Penanaman Modal yakni pemantauan, pembinaan, dan pengawasan perusahaan yang ada di Bontang.
Kegiatan pemantauan dilakukan untuk mengevaluasi perkembangan pelaksanaan penanaman modal yang telah mendapat izin penanaman modal.
DPM-PTSP Bontang juga memiliki tugas untuk memfasilitasi para penanam modal atau perusahaan di Bontang.
[RIR | NON | ADV DISKOMINFO BONTANG]
Related Posts
- Survei GRC: Rudy Mas'ud-Seno Aji Unggul di Pilgub Kaltim
- Gratis! KALTIM ONE FESTIVAL Siap Gebrak Samarinda
- CSR Perusahaan di Kaltim Sukses Wujudkan 346 Rumah Layak Huni
- Akmal Malik: Reklamasi Tambang Kaltim Jadi Kunci Pertanian Berbasis IKN
- BMKG Peringatkan Potensi Pasang Laut hingga 2,7 Meter di Kaltim pada Akhir November