Samarinda
Kondisi Jalan Antar Provinsi Memprihatinkan, Nasiruddin: Keluhan Masyarakat Bontang, Kutim, dan Berau akan Diseriusi

Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Nasiruddin memberikan tanggapannya terkait kondisi jalan poros provinsi di daerah pemilihan (Dapil) VI Bontang, Kutai Timur (Kutim), dan Berau. Masyarakat sekitar turut mengeluhkannya dan dia akan menindaklanjuti itu, sebab kondisinya cukup memprihatinkan.
Pria yang akrab disapa Nasir itu menyebutkan, kondisi jalan yang demikian perlu ada penanganan serius. Keluhan masyarakat di Bontang, Kutim, dan Berau juga harus segera ditanggapi.
"Kita bisa lihat sendiri banyak keluhan-keluhan rakyat khususnya di Bontang, Kutim dan Berau mengenai jalan antar provinsi. Kondisinya cukup memprihatinkan dan memang ini harus diseriusi," ungkap politisi dari Fraksi PAN itu.
Saat ini Nasir sudah resmi menduduki kursi di Komisi III yang konsentrasi terhadap pembangunan dan infrastruktur. Sehingga masyarakat di Dapilnya banyak yang menyampaikan langsung soal keluhan, maka keluhan itu mesti menjadi perhatiannya.
Baca Juga: Polresta Samarinda Bakal Tindak Lanjuti Hasil Uji Laboratorium Pemkot Soal BBM Bermasalah
Baca Juga: Pengakuan Otak Pembunuhan Berencana Kasus Penembakan di Depan THM Samarinda: Saya Puas dan MenyesalView this post on InstagramBaca Juga: Pra Rekonstruksi Kasus Penembakan THM Samarinda, Peragakan 42 Adegan dan Ungkap 9 Peran Tersangka
"Banyak keluhan masyarakat mulai dari rumah ibadah, infrastruktur pokok. Itu harus menjadi perhatian saya," tambahnya.
Selain di Komisi III, Nasir juga terlibat sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar). Nantinya, dia akan memprioritaskan pembangunan di Dapil VI. Sudah dipercaya oleh partai, maka Nasir akan menjalankan amanah itu sebaik mungkin.
Melalui Komisi III, Nasir juga berharap untuk program-program Pemprov Kaltim lainnya bakal lebih banyak pula dirasakan dan dialihkan untuk masyarakat di Bontang, Kutim, dan Berau.
"Insyaallah dengan ditempatkannya saya di Komisi III bisa lebih banyak berbuat untuk masyarakat di Dapil VI," tandas Nasir.
[YMD | RWT | ADV DPRD KALTIM]
Related Posts
- Penembakan di THM Samarinda Diduga Bermotif Balas Dendam, 9 Tersangka Diamankan Polisi
- Di Bawah Ancaman Penggusuran, Pedagang Pasar Subuh Samarinda Tetap Berjualan
- Memudahkan Peserta: Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tidak Perlu Antre ke Kantor Cabang
- General Manager Resign, Kasus Tunggakan Gaji Karyawan RSHD Samarinda Masih Runyam
- Pedagang Pasar Subuh Samarinda Tolak Relokasi ke Pasar Beluluq, Sebut Proses Penuh Intimidasi