Samarinda
Maksimalkan Keamanan Petugas, Jembatan dan Jalan Protokol di Samarinda Disapu Mesin
Kaltimtoday.co, Samarinda - Tak ingin mengambil resiko bagi pegawainya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) meminimalisir penggunaan tenaga manusia untuk membersihkan jembatan dan ruas-ruas jalan protokol di Samarinda.
Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani menyebutkan, kendaraan cenderung melaju dengan kecepatan kencang saat melewati jembatan-jembatan besar di Samarinda, termasuk ruas-ruas jalan protokol.
“Jadi untuk jembatan, seperti Jematan Mahkota 4, Jembatan Mahkota 2 sampai ke Jembatan Mahulu itu kami gunakan mesin penyapu jalan,” beber perempuan yang akrab disapa Yama ini.
Baca Juga: Lonjakan UKM Baru di Samarinda, Diskumi Perketat Pembinaan demi Legalitas dan Kualitas TerjagaView this post on Instagram
Yama tak mau mempertaruhkan keselamatan para pegawainya. Apalagi bagi tim penyapu jalan yang tak jarang harus berhadapan dengan pengendara kendaraan. Walaupun dipahaminya benar, setiap pekerjaan tentu ada konsekuensi dan resikonya.
“Tugas kami ini meminimalisir resiko selama bekerja. Jadi biar semua pegawai merasa nyaman dan aman waktu menjalankan tugas mereka,” imbuhnya.
Mantan Camat Sungai Kunjang ini pun meminta kepada para pengendara untuk lebih berhati-hati dalam berkendara. Terutama saat dinihari, meskipun jalanan terasa lebih lengang, dia meminta agar pengendara bisa tetap mengontrol laju kendaraan mereka.
“Karena dini hari petugas kami mulai bekerja. Ini untuk kebaikan bersama,” tandasnya.
[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- Dermaga Harapan Baru Siap Direvitalisasi 2026: Tambat Kapal, Dongkrak PAD, hingga Hidupkan Kembali Memori Transportasi Sungai
- Pembangunan Taman Terpadu Balai Kota Masuki 87 Persen, Anggaran Rp34,6 Miliar
- Prakiraan Cuaca Samarinda dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu, 22 November 2025
- Pemkot Samarinda Genjot Pembangunan Rumah MBR: Permudah Izin, Wajibkan Kolam Retensi, dan Tegaskan Hak Kepemilikan
- Perumdam Tirta Kencana Sarankan Penampungan 300 Kubik untuk Sekolah Rakyat Palaran, Antisipasi Gangguan Suplai Air








