Kaltimtoday.co - Nomor Pokok Wajib Pajak adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.

Apabila Wajib Pajak hendak mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP sebagai Wajib Pajak Orang Pribadi, Anda harus mengisi Formulir Pendaftaran [Unduh Formulir Pendaftaran - untuk pendaftaran secara tertulis] dan melengkapi dokumen pendaftaran.

Ada tiga saluran yang bisa dipilih untuk dapat memperoleh NPWP.

1. Datang langsung ke Kantor Pelayanan Pajak/KP2KP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal/tempat kegiatan usaha.
2. Kirim pos yaitu dengan mengirimkan formulir pendaftaran dengan melampirkan dokumen yang disyaratkan ke KPP/KP2KP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal/kegiatan usaha.
Baca Juga: Kabar Gembira! THR ASN Tahun 2024 Cair 100%
3. Daftar online yaitu melalui lama e-registration Direktorat Jenderal Pajak pada https://ereg.pajak.go.id/ dan mengunggah dokumen yang disyaratkan.

Dokumen yang disyaratkan untuk pengurusan NPWP bagi orang pribadi adalah sebagai berikut:

1. Bagi karyawan

• Bagi WNI, fotokopi KTP, atau
• Bagi WNA:
  Baca Juga: KPP Pratama Tenggarong Berkunjung ke Mahulu, Dorong Peningkatan Kontribusi Pajak

  • Fotokopi paspor; dan
  • Fotokopi KITAS; atau
  Baca Juga: Blokir Anggaran Kementerian/Lembaga Sebesar Rp50,14 Triliun, Kemenkeu Sebut untuk Antisipasi Dampak Ekonomi Global
  • Fotokopi KITAP

Baca Juga: Di Tahun 2023, Penerimaan Pajak di Berau Mencapai Rp 1,14 Triliun

1. Apabila menjalankan usaha/pekerjaan bebas
Baca Juga: Kemenkeu Blokir Rp 50,14 Triliun Anggaran Kementerian/Lembaga, Ini Alasannya

• Dokumen identitas diri
Baca Juga: Sri Mulyani Kaji Pengadaan Student Loan LPDP untuk Atasi Problematika Pinjol Uang Kuliah
• Dokumen yang menunjukkan tempat dan kegiatan usaha:

  • Surat pernyataan bermaterai yang menyatakan jenis dan tempat/lokasi kegiatan usaha; atau
  Baca Juga: Pemerintah Terapkan Metode Baru Penghitungan Pajak, Gaji Karyawan di Awal 2024 Bakal Turun
  • Keterangan tertulis atau elektronik dari penyedia jasa aplikasi online yang merupakan mitra usaha Wajib Pajak.

Baca Juga: Anti Ribet, Berikut Cara Lapor SPT 2024 Online

Bagi wanita kawin yang hidup terpisah dari suami berdasarkan keputusan hakim, dibutuhkan persyaratan berikut:

Baca Juga: Tepis Isu Mundur dari Kabinet Indonesia Maju, Akhirnya Sri Mulyani Buka Suara
1. Dokumen identitas diri
2. Jika melakukan kegiatan usaha/pekerjaan bebas maka dibutuhkan :

• Surat pernyataan bermaterai yang menyatakan jenis dan tempat/lokasi kegiatan usaha; atau
• Keterangan tertulis atau elektronik dari penyedia jasa aplikasi online yang merupakan mitra usaha Wajib Pajak.
Baca Juga: Ditanya Beranikah Kejar Pajak 100 Orang Terkaya di Indonesia, Anies: Emang Ada Utang Budi Apa?

Apabila wanita kawin dikenai pajak secara terpisah karena menghendaki secara tertulis berdasarkan perjanjian pemisahan penghasilan dan harta atau memilih melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan secara terpisah maka dibutuhkan:

Baca Juga: DJP Kalimantan Timur-Utara Serahkan Tersangka Pidana Pajak ke Kajati Kaltim 
• Identitas perpajakan suami
• Dokumen yang menyatakan hubungan perkawinan
• Dokumen yang menyatakan pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakan istri dilakukan terpisah dari suami
Baca Juga: Cara Gabungkan NIK dan NPWP, Imbauan Ditjen Pajak Sebelum 31 Desember 2023
• Jika melakukan kegiatan usaha/pekerjaan bebas maka dibutuhkan surat pernyataan bermaterai yang menyatakan jenis dan tempat/lokasi kegiatan usaha atau keterangan tertulis atau elektronik dari penyedia jasa aplikasi online yang merupakan mitra usaha Wajib Pajak.

Namun, pada dasarnya pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakan wanita kawin tergabung dengan suami, jadi Wajib Pajak wanita kawin tidak perlu mendaftakan NPWP lagi.

Keterangan lebih lanjut terkait pendaftaran NPWP dapat dilihat pada menu segmentasi Orang Pribadi Karyawan/ Melakukan Pekerjaan Bebas pada bagian kanan atas situs pajak.go.id, kemudian pilih submenu Daftar atau pada link berikut https://pajak.go.id/id/syarat-pendaftaran-nomor-pokok-wajib-pajak-0.

[TOS]