Samarinda
Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Melandai, Makmur HAPK Tegaskan Harus Tetap Waspada

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kasus Covid-19 di Kaltim perlahan mulai melandai. Berdasarkan data pada Selasa (27/4/2021) lalu, penambahan kasus positif berada di angka 158. Namun, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK menegaskan bahwa jangan main-main dan terlena akibat melandainya kasus di Benua Etam.
"Tetap waspada karena hubungan kita dengan daerah luar itu masih tercipta. Baik perdagangan atau aktivitas perekonomian dan kegiatan sosial lainnya," ungkap Makmur belum lama ini.
Demi meningkatkan kewaspadaan itu, Makmur mengimbau agar protokol kesehatan (prokes) tetap diutamakan. Sekaligus peran di kabupaten dan kota agar diaktifkan kembali, yakni mengedukasi dengan pendidikan dan pemahaman ke masyarakat.
Baca Juga: Dispora Kaltim Dorong Kebangkitan Sepak Bola Daerah Lewat Kolaborasi dan Pembinaan BerkelanjutanBaca Juga: Sidak ke SMAN 10 Samarinda, DPRD Kaltim Dorong Percepatan Sarpras untuk Pembelajaran Siswa BaruView this post on InstagramBaca Juga: Rugikan Aset Negara, DPRD Kaltim Tegaskan Truk Hauling Batu Bara Dilarang Lewat Jalan Umum
"Bermasker, cuci tangan atau ada larangan pemerintah terhadap kegiatan hajatan dan sebagainya. Apa yang disampaikan pemerintah merupakan kepedulian agar kita semua tidak terjangkit dan diharapkan dapat memutus penyebaran Covid-19," tambah politisi dari Fraksi Golkar itu.
Kewaspadaan ini harus diterapkan sampai tuntas. Peran masyarakat juga dianggap krusial agar bisa terus menggaungkan perilaku hidup bersih dan sehat.
"Waspada dan terapkan prokes itu harus selalu ada, jangan landai lalu kita diam," tandasnya.
[YMD | ADV DPRD KALTIM]
Related Posts
- Dua Pasien Terindikasi Positif Covid-19 Dirawat di RSUD AWS Samarinda, Dinkes Telusuri Varian Baru
- DPRD Kaltim Bahas RPJMD 2025–2029, Fraksi-Fraksi Soroti Arah Pembangunan dan Program Prioritas Lima Tahun ke Depan
- DPRD Kaltim Soroti Pemindahan ASN ke IKN, Komisi IV : Harus Dikaji Secara Matang
- Komisi I DPRD Kaltim Minta Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Guru TPA
- Insentif Guru Honorer Swasta Lambat Cair, DPRD Kaltim Tekankan Soal Sinkronisasi Data