Kaltim
Tak Ada Nama Asli Putra Daerah, Asosiasi Pengusaha Kaltim Ajukan Syaharie Jaang Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara
Kaltimtoday.co - Presiden Asosiasi Pengusaha dan Wiraswasta Nasional Kalimantan Timur (Aspentan Kaltim), Igun Wicaksono mengungkapkan akan mengajukan nama putra daerah asli Kaltim untuk menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal tersebut karena sejak sejumlah nama yang masuk dalam bursa Kepala Otorita IKN terus bergulir, tak ada satu pun nama asli putra daerah yang masuk.
Nama-nama yang masuk merupakan tokoh dari luar daerah, sebut saja Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Kami akan mengajukan putra daerah Kalimantan Timur yang sekiranya memiliki kapabilitas kemampuan memimpin suatu daerah," ujarnya seperti dilansir dari Suara.com.
Dia lantas menyebut salah satu putra daerah yang diajukan dari Aspentan Kaltim yakni mantan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang. Tokoh tersebut merupakan putra daerah sekaligus tokoh adat, dan dianggap mampu sebagai Kepala Otorita IKN.
Lihat postingan ini di InstagramBaca Juga: Proyek Tol Bawah Laut IKN, Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Korea Selatan, Target Dimulai 2025Baca Juga: Kirab Budaya di Gunung Kelua
Sebagai informasi, Syaharie Jaang merupakan Wali Kota Samarinda dua periode, mulai periode pertama di tahun 2010-2015 dan kemudian dilanjutkan periode kedua 2015-2021.
Selain kapasitasnya sebagai kepala daerah, Syaharie Jaang juga dikenal ketokohannya yang kental dalam memegang adat masyarakat Kaltim.
"Hal ini diperlukan pada tahap awal otorita IKN didirikan, sebagai IKN yang di sekitarnya masih kental masyarakat adat, maka adanya Kepala Otorita IKN berbasis ketokohan adat sangat efektif untuk pendekatan dan asimilasi secara adat dengan masyarakat sekitar IKN," katanya yang juga Ketua Gabungan Aksi Roda Dua (Garda).
Sebelumnya, anggota DPD RI asal Kalimantan Selatan, Gusti Farid Hasan Aman pernah mengusulkan agar Kepala Otorita IKN berasal dari putra asli Kalimantan. Hal tersebut dia sampaikan saat Rapat Kerja Komite IV DPD RI bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Senin (24/1/2022) silam.
"Saya minta konkret bu nanti untuk Kepala Otorita IKN dan disampaikan kepada Bapak Presiden adalah orang Kalimantan," ujarnya.
Lebih lanjut, Farid menambahkan bahwa selama ini pembahasan IKN tidak pernah melibatkan anggota DPD RI, sehingga kata dia seluk beluk IKN masih menjadi abu-abu.
"Terus terang selama ini kami mengikuti perkembangan IKN ini dari luar bu, selama ini kami tidak dilibatkan. Banyak yang tidak jelas dalam IKN ini," katanya.
[RWT | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kemendikbudristek Pastikan Hak Masyarakat Adat Terlindungi di Tengah Pembangunan IKN
- Kemendikbudristek Siap Dampingi Masyarakat Adat PPU Lestarikan Kearifan Lokal di Tengah Pembangunan IKN
- Kolaborasi Lintas Kementerian untuk Majukan Kebudayaan di PPU sebagai Penyangga IKN
- Jokowi Mulai Berkantor di IKN selama 40 Hari, Fokus pada Rapat dan Kunjungan Kerja
- IKN, Inklusivitas Pembangunan, dan Problem Partisipasi