Kaltim
Tak Ada Nama Asli Putra Daerah, Asosiasi Pengusaha Kaltim Ajukan Syaharie Jaang Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara
Kaltimtoday.co - Presiden Asosiasi Pengusaha dan Wiraswasta Nasional Kalimantan Timur (Aspentan Kaltim), Igun Wicaksono mengungkapkan akan mengajukan nama putra daerah asli Kaltim untuk menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal tersebut karena sejak sejumlah nama yang masuk dalam bursa Kepala Otorita IKN terus bergulir, tak ada satu pun nama asli putra daerah yang masuk.
Nama-nama yang masuk merupakan tokoh dari luar daerah, sebut saja Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Kami akan mengajukan putra daerah Kalimantan Timur yang sekiranya memiliki kapabilitas kemampuan memimpin suatu daerah," ujarnya seperti dilansir dari Suara.com.
Dia lantas menyebut salah satu putra daerah yang diajukan dari Aspentan Kaltim yakni mantan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang. Tokoh tersebut merupakan putra daerah sekaligus tokoh adat, dan dianggap mampu sebagai Kepala Otorita IKN.
Baca Juga: Diskusi SIEJ Ungkap Berbagai Dampak Buruk Pembangunan IKN Terhadap Lingkungan dan Masyarakat Lokal
Lihat postingan ini di InstagramBaca Juga: Abaikan Isu Lingkungan dan Masyarakat Adat, Aktivis Kritik Debat Perdana Pilgub Kaltim 2024Baca Juga: Sumpah Pemuda dan Stigma Gen ZBaca Juga: Bingung Jalan Warga Pantai Lango
Baca Juga: Batalkan Alih Status Bandara IKN
Sebagai informasi, Syaharie Jaang merupakan Wali Kota Samarinda dua periode, mulai periode pertama di tahun 2010-2015 dan kemudian dilanjutkan periode kedua 2015-2021.
Selain kapasitasnya sebagai kepala daerah, Syaharie Jaang juga dikenal ketokohannya yang kental dalam memegang adat masyarakat Kaltim.
"Hal ini diperlukan pada tahap awal otorita IKN didirikan, sebagai IKN yang di sekitarnya masih kental masyarakat adat, maka adanya Kepala Otorita IKN berbasis ketokohan adat sangat efektif untuk pendekatan dan asimilasi secara adat dengan masyarakat sekitar IKN," katanya yang juga Ketua Gabungan Aksi Roda Dua (Garda).
Sebelumnya, anggota DPD RI asal Kalimantan Selatan, Gusti Farid Hasan Aman pernah mengusulkan agar Kepala Otorita IKN berasal dari putra asli Kalimantan. Hal tersebut dia sampaikan saat Rapat Kerja Komite IV DPD RI bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Senin (24/1/2022) silam.
"Saya minta konkret bu nanti untuk Kepala Otorita IKN dan disampaikan kepada Bapak Presiden adalah orang Kalimantan," ujarnya.
Lebih lanjut, Farid menambahkan bahwa selama ini pembahasan IKN tidak pernah melibatkan anggota DPD RI, sehingga kata dia seluk beluk IKN masih menjadi abu-abu.
"Terus terang selama ini kami mengikuti perkembangan IKN ini dari luar bu, selama ini kami tidak dilibatkan. Banyak yang tidak jelas dalam IKN ini," katanya.
[RWT | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tokoh Muda Kaltim Adam Dustin Diundang Presiden Jokowi dalam Peresmian Istana Negara di IKN
- Kemenkes Pastikan Rumah Sakit Nusantara Layani Masyarakat Umum di Sekitar IKN
- Presiden Joko Widodo Resmikan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara
- Presiden Joko Widodo Resmikan Mayapada Hospital Nusantara di Ibu Kota Baru
- Masyarakat Adat Kaltim Protes Proyek IKN, Desak Pengesahan UU Masyarakat Adat