Samarinda
Empat Sekolah Sudah Mulai PTM, Tiga di Antaranya Sekolah Swasta

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kabid Pembangunan SD dan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda, Barlin H Kesuma mengatakan, sudah ada empat sekolah yang memulai pembelajaran tatap muka (PTM) melalui program Sekolah Tangguh Covid-19.
Dari empat sekolah itu, tiga di antaranya merupakan sekolah swasta, antara lain SD Islam Islamic Center, SMP Islam Islamic Center dan SMP Nabil Husein. Ketiga sekolah tersebut sudah dibuka sejak 8 Maret 2021 silam.
“Inshaallah, setahap demi setahap. Dimulai dari sekolah tangguh Covid dulu, sudah mulai buka sejak 8 Maret dulu ada 4 sekolah," terang Barlin saat dijumpai Minggu (21/3/2021).
Sementara untuk PTM tahap dua, Barlin membeberkan jika tahapan itu akan dilaksanakan pada akhir Maret dan tahap ketiga pada April 2021.
Baca Juga: Urgensi Guru Badut Bagi Pendidikan IndonesiaView this post on InstagramBaca Juga: Geruduk Pemkot Samarinda, Puluhan Emak-Emak Layangkan Aksi Protes Praktik Jual-Beli Buku di Sekolah
“Selanjutnya menyusul tahap dua dan tiga. Tahap dua akhir Maret, tahap 3 April. Menunggu izin wali kota,” imbuhnya.
Diketahui bersama, program Sekolah Tangguh Covid-19 yang diterapkan di tiga sekolah swasta tersebut membawa lima nilai ketangguhan, yakni ketangguhan informasi, kesehatan, keamanan, pendidikan, dan gizi.
Untuk dapat disebut sebagai Sekolah Tangguh Covid-19, sebelumnya para guru dan tenaga pendidik harus menerima vaksinasi. Sebelumnya, guru dan tenaga pendidik di 14 sekolah di Samarinda sudah melakukan vaksinasi Covid-19.
[REF | RWT | ADV DISDIK SAMARINDA]
Related Posts
- Progres Pembangunan Sekolah di Loa Kumbar Masuk Tahap Lelang, Disdikbud Samarinda Optimis Dibangun Tahun Ini
- Targetkan Raih KLA Nindya, Linda Romauli Siregar Sebut Perlu Perbaikan Sistem Sekolah
- Utamakan Kenyamanan Sekolah, Pj Bupati PPU Sebut Pendidikan Tidak Sekadar Kompetensi dan Disiplin
- Diskominfo PPU Gandeng PT Telkom dan PLN untuk Membangun Jaringan Internet di Sekolah
- Yan Minta Sekolah Perketat Pengawasan untuk Hindari Perundungan terhadap Siswa