Gaya Hidup
Waspada Gejala Aritmia, Gangguan Irama Jantung pada Anak yang Bisa Picu Kematian
Kaltimtoday. co - Jantung merupakan organ tubuh yang paling aktif. Dapat berdetak lebih cepat saat anak aktif berkegiatan atau sedang panik dan kaget. Namun, anak juga bisa mengalami perubahan ritme detak jantung akibat penyakit atau yang disebut Aritmia.
Aritmia merupakan gangguan irama jantung yang tidak normal dan dapat membuat kinerja jantung menjadi kurang efisien.
Sebagai salah satu jenis penyakit jantung pada anak, Aritmia bisa terjadi akibat kondisi fisik seperti penyakit jantung bawaan hingga faktor lainnya seperti demam, infeksi, menangis, dan juga bermain.
Penting diketahui, sebagian besar Aritmia jantung pada anak tidak berbahaya, tetapi bisa menjadi serius hingga mengancam jiwa.
View this post on Instagram
Hal ini karena ketidakteraturan detak jantung dapat memengaruhi aliran darah sehingga kemungkinan merusak organ seperti ginjal, hati, jantung, dan otak.
Agar lebih waspada, berikut Kaltimtoday.co rangkung gejala Aritmia pada anak yang wajib diketahui para orang tua, dilansir dari hellosehat.com.
Gejala Aritmia pada Anak
Untuk mengenali gejala atau tanda Aritmia, biasanya anak yang lebih besar akan memberitahu saat dia merasa pusing atau jantung berdebar kencang.
Sementara pada bayi atau balita, Anda bisa melihat ciri-ciri awal Aritmia jantung dari perubahan kulit yang biasanya lebih pucat.
Berikut adalah gejala atau tanda Aritmia jantung pada anak yang umum terjadi, seperti:
- terlihat lemah dan lelah,
- merasa pusing,
- pingsan,
- wajah menjadi pucat,
- nyeri dada,
- detak jantung cepat atau melambat,
- keringat berlebih,
- sesak napas, hingga
- bayi lebih susah makan.
Segera temui dokter atau pergi ke rumah sakit terdekat saat orangtua melihat tanda atau gejala di atas.
[NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- 7 Cara Mencegah Asam Lambung: Mulai Berhenti Merokok hingga Makan Yang Teratur
- Cegah Stunting Dengan Peduli 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak
- Tokoh -Tokoh Pahlawan Kesehatan Indonesia; Ada Hasri Ainun Habibie dan Abdulrachman Saleh
- Tarif BPJS Berubah? Ini Penjelasan Lengkap Skema Barunya
- Kebanyakan Konsumsi Asin, Bisa Terkena Penyakit Jantung? Ini Alasannya