Samarinda
Pelaksanaan Guru Penggerak Ditargetkan Beri Dampak Positif Terhadap Pembelajaran di Sekolah
Kaltimtoday.co, Samarinda - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda melalui Kasi Sekolah Dasar (SD) Disdik Samarinda, Iswardati mengungkapkan, jika pelaksanaan program Guru Penggerak ditargetkan untuk memberikan dampak positif baik terhadap pembelajaran di sekolah.
Sebelumnya, guna mempersiapkan guru-guru untuk mengikuti program sekolah penggerak, Disdik Samarinda telah sukses menggelar Lokakarya Guru Penggerak Angkatan Dua yang diselenggarakan di Hotel Mercure, Samarinda beberapa waktu silam.
Terlebih, Lokakarya tersebut diselenggarakan langsung oleh pemerintah pusat melalui Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (P4TK IPA) dengan didampingi oleh Disdik Samarinda.
"Target-tergetnya terjadi perubahan-perubahan pembelajaran yang lebih baik. Karena kurikulum itu selalu berubah, harapannya bisa lebih baik," ungkapnya.
Setelah dilaksanakannya kegiatan Lokakarya, Iswardati berharap agar guru-guru penggerak bisa menjadi contoh pemimpin di sekolahnya.
Baca Juga: Gubernur Kaltim Pastikan Insentif Guru Non-ASN PAUD hingga SMP Tetap Berlanjut hingga 2030
Baca Juga: Disdik Samarinda Siapkan Pembangunan Sekolah Terpadu untuk Atasi Banjir di Kawasan SuryanataView this post on Instagram
"Mereka diharapkan bisa menjadi pemimpin pembelajaran yang dijadikan contoh, karena program ini berjalan selama sembilan bulan," harap Iswardati.
Secara teknis, pelaksanaan program guru penggerak juga akan dimonitoring oleh Disdik. Seperti contohnya Disdik akan melalukan pembinaan-pembinaan ditiap sekolah.
"Ya pada saat mereka lokakarya, kami kan panitia, paling tidak kita mendengar tentang apa keluhan mereka. Kalau misalnya nanti keluhannya dari Kepala Sekolah (Kepsek), jadi kita melakukan pembinaan terhadap Kepseknya," paparnya.
Selain pembinaan, upaya monitoring Disdik terhadap sekolah pelaksana program guru penggerak juga diharapkan mendapat dukungan dari pengawas. Sehingga kedepannya program tersebut bisa sukses.
"Atau semisal pengawasnya tidak mendukung, kita akan penggil, karena ini program pemerintah pusat yang harus kita laksanakan dan harus berhasil," harapnya.
[REF | RWT | ADV DISDIKBUD SAMARINDA]
Related Posts
- Perbandingan Gaji Guru PNS dan Honorer 2025, Ini Tunjangan, Aturan, dan Kebijakan Terbaru
- Kemendikdasmen: 145 Ribu Guru PAUD dan SD Belum Miliki Ijazah S-1/D-4
- Perpres 79/2025: Gaji ASN, TNI, Polri, dan Pejabat Negara Resmi Naik
- Insentif Guru dan Penjaga Rumah Ibadah Disalurkan di PPU, Pemprov Kaltim Pastikan Tepat Sasaran
- Guru ASN di Kutai Barat Mogok Massal, Protes Pemotongan TPP dan Janji yang Tak Kunjung Ditepati









