Samarinda
Sehat Setelah Pasang Ring Jantung, Semua Biaya Dijamin Program JKN
Kaltimtoday.co, Samarinda – Siapa sangka dibalik penampilan bugar Deslan Nispayani (55) telah terpasang ring di jantungnya. Kini Kepala Bidang Guru Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur itu dapat beraktivitas seperti sediakala setelah menjalani operasi pemasangan ring jantung pada 2020 silam.
Sebelumnya dia sempat dilarikan ke UGD RSUD AW Syahranie dalam kondisi tak sadarkan diri karena mengalamai serangan jantung. Dia sangat bersyukur nyawanya dapat diselamatkan berkat bantuan petugas di rumah sakit.
“Pada awalnya saya tidak merasa sakit, ya sehat seperti biasa tiba-tiba badan lemas dan seperti melayang-layang dan akhirnya tidak sadarkan diri. Untungnya rumah saya dekat dengan rumah sakit, jadi sama keluarga langsung dibawa ke UGD dan segera dapat pertolongan,” ungkap Deslan.
Setelah menjalani pemeriksaan dan observasi, dokter menyatakan bahwa terjadi penyempitan pada pembuluh darah di jantung. Oleh sebab itu dokter menyarankan agar dilakukan tindakan pemasangan ring jantung.
“Sudah dua kali saya pasang ring jantung yaitu pada Juni dan Oktober tahun 2020 yang lalu, alhamdulillah pemasangan ring jantung sangat berefek pada kesehatan saya, sehingga saya sekarang sudah bisa beraktivitas seperti biasa dan olahraga,” tutur penggemar olahraga bola voli ini.
View this post on InstagramBaca Juga: Tarif Iuran KRIS BPJS Kesehatan Masih Dievaluasi, Penetapan Baru Paling Lambat 1 Juli 2025
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang memerlukan biaya pengobatan cukup tinggi, sekali pemasangan ring jantung dapat menghabiskan biaya sekitar Rp 40-80 juta. Namun selama menjalani beberapa kali perawatan dan pemasangan ring jantung, Desalan menyebutkan bahwa dia tak sedikitpun mengeluarkan biaya pengobatan, karena semua telah dijamin oleh program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Kini setiap bulan dia ke rumah sakit untuk menjalani kontrol rutin dan untuk memperoleh obat-obatan yang diminum selama satu bulan. Dia akan kembali pada bulan berikutnya untuk memperoleh layanan yang sama. Setiap hari ada empat jenis obat yang harus diminum yaitu pada pagi dan malam hari.
“Saya paham pemasangan ring jantung memerlukan biaya yang cukup besar, apalagi sudah dua kali jantung saya dipasang ring, belum lagi obat-obatan yang harus saya minum setiap hari, saya bersyukur seluruh biaya pengobatan saya dijamin program JKN-KIS,” ungkapnya.
Sadar telah mendapatkan pelayanan yang baik dengan menggunakana JKN-KIS, dia mengajak kepada seluruh masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS agar segera mendaftar, dengan memilih kelas sesuai kemampuan.
“Kemana-mana saya ceritakan pengalaman saya ini, bahkan ada yang kaget pasang ring kok bisa gratis, itulah enaknya jadi peserta JKN, sewaktu-waktu diperlukan JKN-KIS sangat bisa diandalkan, pelayanannya juga sangat memuaskan, jadi tidak ada yang perlu dikawatirkan dengan program ini,” pungkasnya.
[EJ | RWT | ADV BPJS]
Related Posts
- BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja D3 Administrasi, Penempatan Sesuai Domisili!
- 6 Polda Mulai Uji Coba BPJS Kesehatan Jadi Syarat SKCK, Salah Satunya Kaltim
- BPJS Kesehatan Berbagi Pengalaman di ICT 2024, Jaminan Sosial Dunia Belajar dari Indonesia
- Lowongan Kerja BPJS Kesehatan 2024: Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar
- KPU Kukar Akomodir Badan Adhoc Terfasilitasi Jaminan BPJS Tenaga Kerja Rentan