Kaltimtoday.co, Samarinda - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rutin mempublikasikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan penyelenggara negara setiap tahun.

Melaporkan harta kekayaan sendiri merupakan kewajiban bagi setiap penyelenggara negara sesuai dengan ketentuan Pasal 5 ayat 2 dan 3 Undang-undang No 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, Dan Nepotisme.

Dalam Undang-Undang tersebut mewajibkan penyelenggara negara bersedia untuk diperiksa kekayaannya sebelum, selama, dan setelah menjabat. Penyelenggara negara juga wajib melaporkan dan mengumumkan kekayaannya sebelum dan setelah menjabat.

LHKPN punya beberapa fungsi. Salah satunya berfungsi untuk mengawasi sekaligus menjaga akuntabilitas kepemilikan harta pejabat negara. Masyarakat dapat melihat dan mengontrol kekayaan pejabat negara. Sesuai dengan yang dilaporkan atau tidak.

Baca Juga: Akmal Malik Dorong Pemenuhan Kebutuhan Pangan Petani Terdampak Bencana di Kaltim

 

Baca Juga: Kloter Pertama Jamaah Haji Kaltim Berangkat Mulai 14 Mei 2024

Baca Juga: Lawan Dominasi Andi Harun, Golkar-Demokrat Ancang-Ancang Koalisi di Pilkada Samarinda 2024

Baca Juga: KPU Samarinda Resmi Buka Pendaftaran PPK, Gajinya Rp 2,2 hingga 2,5 Juta

View this post on Instagram

Baca Juga: Rawan Kecelakaan, Polisi Larang Truk Muatan Berlebih Melintas di Gunung Manggah

Baca Juga: Dukung Jurnalis Kaltim Raih Medali Emas Porwanas XIV/2024! Rendi Solihin Jadi Bapak Asuh dan Targetkan 2 Medali

Baca Juga: Sengketa Suara Pileg 2024 Kaltim, Bawaslu Siap Beri Keterangan ke MK

Baca Juga: Disbun Kaltim Siapkan Penilaian Keberhasilan Perkebunan Daerah, Kukar Juara Panji 2023

Baca Juga: OIKN Bidik Investor Teknologi Ramah Lingkungan di Hannover Messe 2024 untuk Ibu Kota Baru

Baca Juga: Waspada! Daging Babi Ilegal Beredar di Kaltim, Karantina Lakukan Pemusnahan Massal

Baca Juga: Unmul Jadi Tuan Rumah Dialog Internasional Restorasi Hutan dan Pengelolaan Lingkungan

Baca Juga: Oknum Kejaksaan Kaltim Diduga Terlibat Perselingkuhan, Pelapor Ingin Diberhentikan Secara Tak Hormat

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Suhu Panas di Samarinda Rata-Rata Capai 33-34 Derajat, Ini Penjelasannya

Mengutip laman LHKPN, berikut daftar lengkap harta kekayaan 55 anggota DPRD Kaltim periode 2019-2024 yang dikumpulkan redaksi Kaltimtoday.co berdasarkan laporan terakhir.

Anggota DPRD Kaltim paling kaya ditempati Hasanuddin Mas'ud dari Partai Golkar dengan total kekayaan yang dilaporkan ke KPK sebesar Rp 254,56 miliar. Di posisi kedua ditempati Abdul Kadir Tappa dari Partai Golkar dengan total kekayaan Rp 81,57 miliar. Ketiga Ananda Emira Moeis dari PDIP Rp 43,26 miliar. 

Adapun anggota DPRD Kaltim dengan total kekayaan paling rendah ditempat Ali Hamdi ZA dari PKS dengan total kekayaan minus Rp 758 juta. Setingkat di atasnya Rima Hartati dari PPP dengan kekayaan sebanyak Rp 300 juta.

Selain itu, ada dua anggota DPRD Kaltim Sukmawati dan M Udin yang data LHKPN-nya belum tersedia disitus KPK.

Berikut daftar lengkapnya: 

1. Hasanuddin Mas’ud Golkar Rp 254,56 miliar

2. Abdul Kadir Tappa Golkar Rp 81,57 miliar

3. Ananda Emira Moeis PDIP Rp 43,26 miliar

4. Andi Harahap Golkar Rp 25,32 miliar

5. Henry Pailan Tandi Payung Gerindra Rp 20,10 miliar

6. Baba PDIP Rp 17,78 miliar

7. Seno Aji Gerindra Rp 17,38 miliar

8. M. Nasiruddin PAN Rp 14,05 miliar

9. Yusuf Mustafa Golkar Rp 13,16 miliar

10. Makmur HAPK Golkar Rp 12,12 miliar

11. Agus Suwandy Gerindra Rp 11,03 miliar

12. Muhammad Syahrun Golkar Rp 9,57 miliar

13. Agus Aras Demokrat Rp 8,25 miliar

14. Sutomo Jabir PKB Rp 7,85 miliar

15. Saefuddin Zuhri Nasdem Rp 7,81 miliar

16. Syafruddin PKB Rp 6,93 miliar

17. Rusman Ya'qub PPP Rp 6,72 miliar

18. Andi Faisal Assegaf Demokrat Rp 6,19 miliar

19. Baharuddin Muin Gerindra Rp 5,63 miliar

20. A. Jawad Sirajuddin PAN Rp 5,56 miliar

21. Puji Setyowati Demokrat Rp 4,65 miliar

22. Marthinus PDIP Rp 4,64 miliar

23. Nidya Listiyono Golkar Rp 4,00 miliar

24. Baharuddin Demmu PAN Rp 3,90 miliar

25. Muhammad Adam Hanura Rp 3,72 miliar

26. Puji Hartadi PKB Rp 3,72 miliar

27. Ismail Nasdem Rp 3,70 miliar

28. Sapto Setyo Pramono Golkar Rp 3,62 miliar

Baca Juga: Bantai Jordania 4-1, Indonesia Lolos ke Babak 8 Besar Piala Asia U-23, Erick Thohir: Usaha Keras Kita Berbuah Prestasi

 

Baca Juga: Taman Samarendah Bakal Direvitalisasi Jadi Destinasi Wisata Baru, Dilengkapi Sky View hingga Restoran

Baca Juga: Pemkot Samarinda Bakal Bangun 2 Pelabuhan Tanpa Gunakan APBD

Baca Juga: BMKG Prediksi Cuaca di Kaltim Periode 21-30 April, Waspada Hujan Sedang di Sebagian Wilayah

Baca Juga: Bertemu Isran-Hadi, Irwan Demokrat Bahas Pilgub Kaltim hingga Progres Pembangunan IKN

View this post on Instagram

Baca Juga: Parkir Liar di Ex Jalan Anggi Samarinda Belum Tuntas, Dewan Sebut Sanksi Harus Lebih Berat

Baca Juga: Syarat ASN pindah ke IKN: Literasi Digital, Multitasking, dan Nilai Berakhlak

Baca Juga: Cerita Warga Kaltim Tetap Pilih Merantau ke Jakarta untuk Tingkatkan Keterampilan Meski Sudah Ada IKN

Baca Juga: Pengamat Kritisi Parkir Liar Era Kepemimpinan Andi Harun, Sebut E-Parking Belum Masif

Baca Juga: KPU Kaltim Umumkan Hasil Audit Dana Kampanye Parpol, Gerindra Paling Tinggi, Gelontorkan Rp 3,8 M

Baca Juga: Elektabilitas Bakal Calon Wali Kota Samarinda di Survei LSI Denny JA, Andi Harun Paling Tinggi

Baca Juga: Pilkada Kaltim 2024, KPU Targetkan Peningkatan Partisipasi Pemilih

 

Baca Juga: Rehabilitasi 1.653 Rumah Tidak Layak Huni, DPUPR-PERA Kaltim Gelontorkan Rp25 Juta per Unit

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

29. Yenni Eviliana PKB Rp 3,33 miliar

30. Eddy Sunardi Darmawan PDIP 3,11 miliar

31. Agiel Suwarno PDIP Rp 2,55 miliar

32. Ekti Imanuel Gerindra Rp 2,37 miliar

33. Bagus Susetyo Gerindra Rp 2,35 miliar

34. Veridiana Huraq Wang PDIP Rp 2,28 miliar

35. Mashari Rais Gerindra Rp 2,27 miliar

36. Sarkowi V. Zahry Golkar Rp 2,26 miliar

37. Amiruddin Golkar Rp 2,26 miliar

38. Ely Hartati PDIP Rp 2,24 miliar 

39. Sigit Wibowo PAN Rp 2,21 miliar

40. Muhammad Samsun PDIP Rp 2,13 miliar

41. Safuad PDIP Rp 2,07 miliar

42. Salehuddin Golkar Rp 2,00 miliar 

43. Romadhony Putra Pratama PDIP Rp 2,00 miliar

44. Herliana Yanti PDIP Rp 1,83 miliar

45. Akhmed Reza Fachlevi Gerindra Rp 1,78 miliar

46. Fitri Maisyaroh PKS Rp 1,12 miliar

47. Masykur Sarmian PKS 1,09 miliar

48. Siti Rizky Amalia PPP Rp 1,05 miliar

49. H. J. Jahidin PKB Rp 873 Juta

50. Mimi Meriami BR Pane PPP Rp 851 juta

51. Harun Al Rasyid PKS Rp 801 juta

52. Rima Hartati PPP Rp 300 juta

53. Ali Hamdi ZA PKS - Rp 758 juta (jumlah harta kekayaan yang dilaporkan minus)

54. Sukmawati PAN (Data LHKPN belum tersedia di laman resmi KPK)**

55. M. Udin Golkar (Data LHKPN belum tersedia di laman resmi KPK)**

[TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.