Samarinda
Pemkot Samarinda Bakal Bangun TPS 3R, Pengolahan Sampah di Jambangan Jadi Contoh
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerinta Kota (Pemkot) Samarinda beberapa waktu lalu mengumumkan rencana pembangunan Tempat Pembuangan Sementara Reduce, Recycle, Reuse (TPS 3R). Upaya tersebut merupakan langkah pemerintah untuk mereduksi jumlah limbah, serta mendaur ulang dan memanfaatkan kembali sampah sesuai jenisnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Nurrahmani. Untuk saat ini, ada tiga tempat potensial untuk pembangunan TPS 3R, yang tinggal menunggu penetapan lokasi (penlok) oleh pemerintah.
Untuk rinciannya, dua berada di Kecamatan Sungai Pinang. Yaitu di Gunung Lingai, dengan lahan seluas 1,5 hektare dan 3 hektare di Mugirejo.
"Satunya lagi di Kecamatan Samarinda Utara, persisnya dekat Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Tanah merah. Luasnya sekitar 30 hektare," bebernya, Senin (26/4/2021).
Baca Juga: Bupati Sri Ajak PKL di Tepian Segah Jadi Mitra Pemerintah Jaga Kebersihan Wisata Kuliner BerauView this post on InstagramBaca Juga: Pemerintah Siapkan 34 Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Sumber Listrik di Seluruh Indonesia
Yama, sapaan akrabnya, menyebutkan secara penilaian dari sisi kelayakan, Gunung Lingai menjadi yang tertinggi. Kemudian disusul oleh Mugirejo dan Tanah Merah.
Berdasarkan arahan dari Rusmadi selaku Wakil Wali Kota Samarinda, harus ada salah satu lokasi TPS 3R dalam skala yang besar. Seperti di Tanah Merah karena lahannya yang cukup luas. Di mana, konsepnya nanti juga akan ada pembibitan tanaman, serta wadah edukasi.
Sedangkan untuk di Gunung Lingai akan mencontoh seperti TPS 3R di Jambangan, Surabaya. Di mana selain pemilahan sampah, juga ada pembuatan pupuk tanaman dan biogas.
"Kalau di Mugirejo berdekatan dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang akan dibangun Dinas PUPR. Karena IPAL menghasilkan pupuk juga," ungkap Yama.
"Nanti tahun depan mana yang mau dieksekusi terlebih dahulu tergantung Pemkot. Penentuan lokasi itu penting untuk perencanaan, karena menurut Pak Wawali, diharapkan 2-3 tahun sudah banyak yang bisa didapat dari TPS 3R," sambungnya memungkasi.
[IN | NON | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- Tabungan Sampah dari Kelurahan Melayu untuk Lingkungan dan Ekonomi Warga Lewat Program JUMPAMU
- Peserta Rela Tempuh 120 Kilometer, Sebut Zetizen Talks Hadirkan Wawasan Baru bagi Komunitas di Kaltim
- RDP Calon Lahan Insinerator di Samarinda Seberang Memanas, Warga Desak Pemkot Tunjukkan Bukti Kepemilikan
- DPRD Samarinda Dukung Penuh Rencana PLTSa, Sarankan Sinergi Antarwilayah untuk Penuhi Kuota Sampah
- Samarinda Siap Bangun PLTSa, Andi Harun: Semua Syarat Hampir Lengkap, Tinggal Volume Sampah








