Samarinda
Tahun Ini, DLH Samarinda Garap Amdal untuk TPA Baru

Kaltimtoday.co, Samarinda - Rencana pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) baru di Gunung Cermin telah disusun dengan matang oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda.
DLH Samarinda berharap, pembangunan TPA kali ini akan mendapatkan bantuan pembiayaan dari pemerintah pusat. Namun tentunya, pihaknya harus melengkapi syarat-syarat yang telah ditetapkan.
“Misalnya harus ada Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Makanya tahun ini, kami fokus untuk susun Amdalnya,” beber Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.
Selain Amdal, pihaknya juga harus menyusun dan melengkapi Feasibilty Studi (FS) atau yang biasa dikenal dengan istilah Studi Kelayakan.
Baca Juga: Samarinda Siap Bangun PLTSa, Andi Harun: Semua Syarat Hampir Lengkap, Tinggal Volume Sampah
Baca Juga: Samarinda Serius Kembangkan PLTSa, Bidik Peringkat 10 Besar Nasional Pengelolaan Sampah 2026View this post on Instagram
Namun, kata perempuan yang akrap disapa Yama ini, penyusunan FS sudah selesai dilakukannya.
Saat ini pihaknya sedang melakukan konsultasi dengan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk urusan penetapan lokasi alias penlok. Karena menurutnya, perlu ada kejelaskan terkait siapa yang melakukan.
“Biar jelas penloknya. Kalau memang kami yang tangani akan kami lakukan,” tegasnya.
Diakuinya, tahapan untuk membangun TPS memang akan sangat panjang. Kedepannya banyak persyaratan administrasi yang harus dilengkapi. Namun pihaknya tetap optimis, bahwa pembangunan TPA ini akan tetap berjalan.
"Insyaallah akan kami maksimlakan segala prosesnya," ungkapnya.
Untuk informasi, rencananya TPA baru yang digagas DLH Samarinda ini akan memiliki luasan lahan hingga 50 hektar.
[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- Langkah Mitigasi Bencana, DPRD Samarinda Dorong Pemerintah Perkuat Kelurahan Tanggap Bencana
- Dorong Ekonomi Sirkular, Pemprov Kaltim Siapkan Pabrik Daur Ulang Plastik
- TPST Jadi Opsi Terakhir untuk Atasi Sampah di PPU
- DLH PPU Ajukan Usulan Bankeu Rp14,3 Miliar untuk Armada Sampah
- Kekurangan Armada, DLH PPU Akui Pengangkutan Sampah di Babulu dan Petung Belum Maksimal