Samarinda
Pemkot Berencana Aktifkan Kembali Pasar Ramadhan di Gor Segiri, Ini Tanggapan DPRD Samarinda

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana membuka kembali Pasar Ramadhan di GOR Segiri saat bulan puasa April 2021 mendatang.
Meskipun masih suasana Covid-19, Pemkot berusaha untuk memulihkan ekonomi masyarakat dengan memudahkan kegiatan bagi para pelaku usaha UMKM di Samarinda, salah satunya dengan membuka kembali pasar Ramadhan di masa pandemi Covid-19 ini.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi I DPRD Samarinda, Muhammad Syarifuddin mengatakan, dia sepakat dengan langkah pemkot dalam membangkitkan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini dengan mengaktifkan kembali pasar Ramadhan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Persoalan yang kita hadapi saat ini bukan hanya memutuskan mata rantai Covid-19 saja, melainkan sektor ekonomi masyarakat pun harus dipikirkan, jadi saya menyambut baik adanya program itu," ujar Muhammad Syarifuddin, Senin (8/3/2021).
Baca Juga: Soal Portal Pembatas di Jembatan Mahkota II, DPRD Samarinda Minta Pemkot Kaji Ulang Kebijakan
Baca Juga: DPRD Samarinda Dorong Perlindungan UMKM dalam Raperda Produk Lokal, Target Rampung Tahun IniView this post on InstagramBaca Juga: PMII Samarinda Desak Relokasi TBBM Pertamina Cendana, Samri Shaputra: Kami Bakal Panggil Manajemen
Terobosan yang dilakukan Pemkot Samarinda ini, menurutnya suatu hal yang wajar dan harus dilakukan Pemkot agar masyarakat tidak lagi merasa dibatasi aktivitasnya di masa pandemi Covid-19, terutama kegiatan jual beli untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Politisi dari Fraksi PKB ini mengingatkan agar Pemkot Samarinda tetap mengontol protokol kesehatan aktivitas di Pasar Ramadhan GOR Segiri, seperti menyiapkan posko kesehatan hingga pembatasan kunjungan pembeli agar tidak terjadi kerumunan.
"Pemkot harus bertanggung jawab kalau ada penjual atau pembeli yang terpapar Covid-19. Kalau terjadinya secara masif maka dihentikan dulu aktivitas jual beli itu. Jika tidak, khawatir akan menyebar secara luas dan korban semakin banyak," pungkas Muhammad Syarifuddin
Dia turut mengingatkan, hal yang urgen dilakukan oleh Pemkot Samarinda adalah mengawal dan menjamin semua teknis protokol kesehatan agar masyarakat merasa aman, minimal menyiapkan masker, thermogun dan tempat mencuci tangan.
[SDH | RWT | ADV DPRD SMD]
Related Posts
- DPRD Samarinda Perpanjang Pembahasan Raperda TPU, Pembahasan Teknis Lokasi Masih Jadi Kendala
- PAD Samarinda Naik, Pemkot Fokus Pajak dan DPRD Usulkan Event Nasional
- DPRD Samarinda Soroti Peredaran Beras Oplosan: Konsumen Dirugikan, Pengawasan Harus Diperketat
- DPRD Samarinda Inisiasi Raperda TBC dan HIV/AIDS, Fokus pada Pencegahan dan Perlindungan
- Kasus Kekerasan Anak di Samarinda Meningkat, DPRD Soroti Minimnya Panti Khusus dan Lemahnya Ketahanan Keluarga